Prosiding

Lokakarya Uji Coba Kebijakan Nasional Air Bersih Dan Penyehatan Lingkungan Berbasis Pengelolaan Masyarakat, Hotel Sheraton Bandara Jakarta, 21 - 23 Mei 2003

Lokakarya pengelolaan air bersih dan penyehatan lingkungan tanggal 21 - 23 Mei 2003 di Hotel Sheraton, merupakan bagian penting dalam proses penyempurnaan draft kebijakan nasional ABPL di Indonesia. hasil pelajaran ujicoba di lapangan dan hasil lokakarya tersbut merupakan masukan yang berguna dalam penyempurnaan penyusunan kebijakan ABPL. Tujuan lokakarya untuk mendapatkan lesson learned dari proses ujicoba kebijakan nasional ABPL berbasis pengelolaan masyarakat di daerah terpilih sebagai masukan bagi perbaikan kebijakan nasional. Memperoleh masukan dalam formulasi strategi pemasaran kebijakan ke daerah yang lebih luas.

---

Ringkasan Pelaksanaan Lokakarya dan Pelatihan Operasionalisasi Kebijakan dan Penyusunan Rancana Strategis AMPL Daerah, Hotel Marannu - Makasar, 30 Mei - 3 Juni 2005, Green Hill Puncak, 6 - 10 Juni 2005

---

Proceeding Workshop MAPORINA Hotel Atlet Century Park, Jakarta 21 - 22 Desember 2005 "Menghantarkan Indonesia Menjadi Produsen Organik Terkemuka".

Pengarang : Masyarakat Pertanian Organik Indonesia
Dalam pembangunan dibidang pertanian terdapat beberapa kendala yang harus dan permasalahan yang harus segera dipecahkan, yaitu antara lain: -keterbatasanan dan penurunan kapasitas sumberdaya pertanian -lemahnya sistem alih teknologi dan kurang tepatnya sasaran -terbatasnya akses terhadap layanan usaha terutama permodalan -panjangnya rantai tataniaga dan belum adilnya sistem pemasaran, -rendahnya kualitas, mentalitas dan ketrampilan sumberdaya petani -lemahnya kelembagaan dan posisi tawar petani -lemahnya koordinasi antar lembaga terkait dan birokrasi -belum berpihaknya kebijakan ekonomi makro kepada petani. Namun terlepas dari kendala dan permasalahan diatas, sektor pertanian tetap mejadi tumpuhan ekonomi nasional.Berkaitan dengan perihal tersebut diatas, maka upaya yang diprakarsai oleh Maporina dalam Workshop MAPORINA dalam Tema "Menghantar Indonesia Menjadi Produsen Organik Terkemuka" dapat menjawab kendal a dan permasalah tersebtu diatas.

---

Hasil Lokakarya Decentralized Wasterwater Treatment Systems (DEWATS) dan Community Based Sanitation (CBS) untuk Daerah Berpenduduk Padat di Indonesia

Pengarang : BORDA ( Bremen Overseas Research and Development Association)
Lokakarya Decentralized Wasterwater Treatment Systems (DEWATS) dan Community Based Sanitation (CBS) untuk Daerah Berpenduduk Padat di Indonesia tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi kepada para pengambil keputusan di tingkat kota dan kabupaten mengenai ruang lingkup dan keuntungan yang dapat diperoleh dari pendekatan desentralisasi dan partisipatif untuk pengolahan air limbah dab sanitasi. Dan juga untuk mengidentifikasi kebutuhan tindak lanjut secara konkrit dalam rangka meningkatkan sistem pengolahan air limbah dan sanitasi di perkotaan dan kabupaten berpenduduk padat di Jawa dan Bali.

---

Lokakarya Pengelolaan Air Bersih Dan Penyehatan Lingkungan Yang Berkelanjutan, Subang 6 Maret 2003

Pengarang : Kelompok Kerja ABPL Kab. Subang.

---

Laporan Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi Proair

Laporan Pertemuan perencanaan dan evaluasi proair bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang sedang berjalan dan pembahasan perencanaan tahun mendatang serta mendiskusikan permasalahan permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek di daerah. Diharapkan dapat memecahkan permasalahan - permasalahan yang ada di daerah, dan dapat memberi nilai tambah serta manfaat bagi para aparat propinsi dan kabupaten yang mendapat bantuan proyek proair. Laporan ini dapat sebagai bahan untuk perbaikan perencanaan pada tahun mendatang.

---

Monitoring and evaluating rural water supply and sanitation projects: Proceedings of the monitoring and evaluation workshop Jinja, Uganda (Africa Region).

Pengarang : Water and Sanitation Program
In support to these effort, a monitoring and evaluation workshop was organized in Jinja in September 1997. This was done in partnership with the directorate of water development and the national water and sewerege corporation. The workshop brought together 75 representative from user groups, water and sanitation committees, urban councils, districts and the project.Monitoring and evaluation is critical in a decentralized environment such as the one emerging in Uganda. This is increasingly becoming a basis for planning and learning at various levels.The wokshop aimed at bringing together sector partners and communities to: review key issues to be monitores during and after the project cycle, identify indicators and means of verification and agree on the tools and methods for evaluating project effectiveness and performance.

---

Sanitation Workshop Report: Framework for Municipal Sanitation Services (Makassar, April 28-29, 2005)

---

Prosiding Worshop Community Water Services And Health Project (CWSHP) Jakarta, 20 - 21 Desember 2004

Pengarang : Indonesia. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Depdagri.

---

Lokakarya Kebijakan Nasional ABPL Berbasis Pengelolaan Masyarakat, Hotel Plaza Bukit Indah Purwakarta, 2 -5 Juni 2003

Pengarang : WASPOLA
Lokakarya ini diselenggarakan dalam rangka untuk menyempurnakan dokumen kebijakan ABPL berbasis masyarakat sekaligus membahas dokumen kebijakan ABPL berbasis pengelola lembaga.Tujuan lokakarya ini untuk menyepakati terminologi pokok yang masih menjadi perdebatan, melakukan review dokumen kebijakan ABPL berbasis pengelolaan masyarakat.

---

Towards effective water policy in the Asian and Pacific region (vol one)

Pengarang : Wouter Lincklaen Arriens & Jeremy Bird, Jeremy Berkoff, ; Paul Mosley (Ed)

Water is now the critical natural resource in must countries of Asia And Pacific Redion. The serious pressure exerted by population growth, economic development and industralization demend better management of water resources and delivery of water service. Becaouse the water sector in more diverse, pervasive, and complex than other targeted development sectors, the apprach must be a holistic and country specific one that support sustainable water use, share resaources, participatory and consultative mechanism, and a comitment to sustained capacity buildig and learning. For the Asian Development Bank, this situation precipitated an innovative and highly sucssesful regional consultative proces as the Bank began the task of formulating is own water policy

---

Regulatory systems and networking water utilities and regulatory bodies: Proceedings of the regional forum, Manila 26 - 28 March 2001

---

Seminar Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Cair: Saatnya Untuk Melangkah.

---

Laporan Pertemuan Finalisasi Sub Project Appraisal Report Community Water Services and Health Asian Development Bank, Cipayung, 21 - 24 Juli 2004.

---

Laporan Pertemuan Negosiasi Proyek Community Water Services and Health Asian Development Bank, Jakarta 28 - 29 Oktober 2004

---

Catatan Diskusi Terfokus Kebijakan Nasional Air Bersih Dan Penyehatan Lingkungan yang Berkelanjutan Di Sumba Timur

---