1 Meninggal, 10 Masih Opname

Sumber:Indo Pos - 23 Januari 2007
Kategori:Sanitasi
SITUBONDO - Penyakit diare menyerang Situbondo. Hanya dalam tiga pekan, penyakit yang ditimbulkan bakteri, jamur dan virus tersebut sudah menyerang 60 balita. Bahkan, satu penderitanya sampai meninggal dunia. Balita yang bernasib nahas itu adalah Dimas, 4 tahun, asal Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Situbondo. "Anak saya hanya satu Minggu menderita diare, setelah itu tidak tertolong," kata orang tua Dimas, Motos.

Sebenarnya lebih dari seratus orang masuk ke RSU Situbondo yang mengeluh mengalami penyakit yang gejalanya mirip diare. Bahkan, pada malam Minggu kemarin penderita diare sampai tidak kebagian tempat. Namun setelah diperiksa, hanya sekitar 60 orang yang dinyatakan positif diare."Jumlah itu terhitung sejak awal Januari 2007 hingga kini. Keadaan ini memang tidak masuk dalam KLB (keadaan luar biasa). Namun cukup darurat. Yang diserang 90 persen adalah balita," ujar salah seorang petugas di RSU Situbondo.

Di antara 60 penderita diare itu, 10 orang kini dirawat intensif di UPF (Unit Perawatan Fisik) RSUD Situbondo. Mereka rata-rata masih di bawah 3 tahun, yakni Rastiyono, 9; Nabil, 9; Murtazikul Hakim, 6; Ummi Rahmad, 9; Moh Syaifuddin, 10; Syaiful Muzakki, 21; Anas, 4; Eva, 3; Ramadani 4 bulan.

Dokter spesialis Anak RSUD Situbondo, dr Syaiful membenarkan terjadinya peningkatan jumlah pasien diare. Menurut dia, meningkatnya jumlah penderita diare itu karena masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap sanitasi lingkungan. "Apalagi sekarang masih ditambah musim hujan," terangnya. (pri)



Post Date : 23 Januari 2007