11 Drainase Tak Berfungsi Optimal

Sumber:Koran Sindo - 12 Januari 2009
Kategori:Drainase

MAKASSAR (SINDO) – Genangan air yang terjadi di sejumlah ruas jalan diakibatkan 11 drainase yang berada di Kota Makassar, tidak berfungsi optimal.

Sebab, drainase yang disebut dengan saluran sekunder itu memiliki sedimentasi yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dilansir Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar, ada 11 saluran sekunder yang bermasalah. (lihat grafis). Menurut Kepala DPU Makassar Ridwan Muhadir, saluran sekunder tersebut dinilai terlalu tinggi dari ruas jalan dan tingkat sedimentasi yang tinggi.

Karena itu,pihaknya memprioritaskan 11 drainase tersebut untuk dinormalisasikan. ”Normalisasi yang kami lakukan itu berupa pengerukan untuk mengembalikan fungsi saluran sekunder tersebut. Pada tahun ini,kami mendapat dana dari Menko Kesra untuk biaya drainase sebesar Rp2,7 miliar,” jelas Muhadir kepada SINDO,kemarin.

Dia merinci, dana dari pemerintah pusat yang dialokasikan ke DPU Makassar sebesar Rp3 miliar.Namun, dana tersebut tak seluruhnya dialokasikan untuk perbaikan drainase, melainkan juga untuk dana penanganan bencana angin puting beliung sebesar Rp300 juta.

Kesebelas drainase tersebut dinilai sangat penting karena merupakan saluran pembuangan menuju kanal Panampu dan Tanjung Bunga. ”Berdasarkan hasil rekayasa kami, anak-anak dari saluran kanal itulah yang sangat membantu proses aliran air ke kanal. Jadi, kami memprioritaskannya pada tahun ini,”tutur dia.

Dia mengupayakan proses normalisasi tersebut terselesaikan dalam waktu dekat ini. Sebab, pada Januari dan Februari merupakan puncak musim penghujan. Mengenai kondisi kanal di Makassar, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak memiliki hak menormalisasi.Alasannya, status kanal sepanjang 13 kilometer (km) itu berada di tangan Pemprov Sulsel.” Kanal itu di bawah naungan provinsi.

Jadi, kami hanya memperbaiki saluran sekunder. Akan tetapi,perlu diketahui bahwa kanal itu sudah tua dan praktis sedimentasinya juga sudah tinggi,”paparnya. Sementara itu, genangan air yang berada di sejumlah ruas jalan yang terjadi pada Sabtu lalu membuat Pemkot Makassar meninjau lokasi titik-titik jalan tersebut yang dipimpin langsung Asisten II Pemkot Makassar Burhanuddin, Sekkot Makassar Anis Zakaria Kama,bersama pejabat teknis lainnya.

Adapun titik jalan tergenang air itu,yakni Jalan Sulawesi, Kerung-kerung, Tarakan, Irian, Sarappo,Tentara Pelajar, dan Jalan Hertasning, tepatnya di kawasan rumah jabatan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang dan rumah pribadi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

”Ada sejumlah warga di Jalan Sulawesi yang menutup drainase mengakibatkan genangan di ruas jalan.Namun,kami sudah memperbaikinya agar drainase itu kembali berfungsi dengan baik,”jelasnya. (mulyadi abdillah)



Post Date : 12 Januari 2009