22 Desa Dapat Sanimas dan SLBM

Sumber:bantenraya.com - 16 April 2014
Kategori:Sanitasi

Sebanyak 22 desa di Kabupaten Lebak mendapatkan bantuan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) dan atau Sanitasi Lingkungan Berbasis masyarakat (SLBM) dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Bidang Cipta Karya. Bantuan tersebut diberikan untuk mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan cakupan sarana dan prasarana air bersih di pedesaan. 

"Bantuan progaram sanimas dan SLBM ini dari masyarakat dan untuk masyarakat, karena proram ini mereka yang mengajukan mereka langsung yang menerima dan mereka juga yang membangun serta merawatnya," kata Kabid PLP Perkotdes Dinas Cipta Karya Kabupaten Lebak Shendy Irawan kepada Banten Raya disela-sela acara Sosialisasi Program Sanimas dan SLBM Kabupaten Lebak Tahun Anggaran 2014 digedung Sugri, Selasa (15/4).

Shendy menerangkan, ada sembilan desa yang akan mendapatkan bantuan program Sanimas yakni Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Desa Sumur Bandung dan Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Desa Pasarkeong, Kecamatan Cibadak, Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Desa Binong, Kecamatan Maja, Desa Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang dan Desa Bintang Resmi, Kecamatan Cipanas. Sedangkan 13 desa yang mendapatkan bantuan program SLBM dintaranya untuk Kecamatan Sobang terdiri dari tiga desa yakni Desa Sukaresmi, Suka Maju dan Ciparasi. Kecamatan Lebak Gedong satu desa yaitu Desa Ciladaeun. Kecamatan Cipanas dua desa, yakni Desa Harumsari dan Sipayung. Kecamatan Wanasalam satu yakni Desa Cipedang. 

Kecamatan Malingping yakni Desa Sumberwaras, Desa Cimanyangrai. Kecamatan Gunung Kencana yakni Desa Muncang. Desa Sukanagara, Kecamatan Muncang. Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber. Desa Jaya Manik, Kecamatan Cimarga. "Anggaran bantuan yang digelontorkan untuk sanimas sebesar Rp 3,6 miliar, sedangkan untuk program SLBM sebesar Rp 2,5 miliar lebih. Kita targetkan penyelesaiannya 10 bulan kedepan untuk program Sanimas dan delapan bulan untuk program SLBM," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Lebak Wawan Hermawan menambahkan, hingga saat ini (kemarin-red) cakupan air bersih di Kabupaten Lebak baru mencapai 58 persen dan target Pemerintah Kabupaten Lebak setiap tahunnya bisa meningkat minimal 0,75 persen. "Kami berharap dengan bantuan dua program ini bisa meningkatkan cakupan air bersih, khususnya masyarakat yang berada dipedesaan. Namun demikian, bantuan apapun akan sia-sia bila kesadaran masyarakat dalam hidup sehat dan bersih tidak digalakan," katanya.



Post Date : 17 April 2014