Warga Banjar Masih Suka BAB Sembarangan

Sumber:satelitnews.co - 21 Juli 2014
Kategori:Air Limbah

Dari 266 desa dan 12 kelurahan, ternyata baru ada tujuh desa yang sudah dinyatakan bebas Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Pemerintah Kabupaten Banjarnegara meminta kondisi memperihatinkan tersebut dapat segera diakhiri.

Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno merinci tujuh desa yang bebas BAB tersebut. Meliputi Desa Pegundungan Kecamatan Pejawaran, Desa Pangentan dan Aribaya Kecamatan Pagentan, Desa Sawal Kecamatan Sigaluh, Desa Bondolharjo Kecamatan Punggelan, serta desa Masaran dan Bandingan dari Kecamatan Bawang.

“Masih banyak hal yang harus dikerjakan karena ternyata banyak warga yang belum BAB di jamban” katanya di hadapan masyarakat Desa Danaraja Kecamatan Purwonegoro, baru-baru ini. Menurut Wabub, di Kecamatan Purwonegoro  angka capaian rata-rata rumah tangga yang memiliki jamban baru hanya 36 %. Kondisi memperihatinkan ini juga dialami oleh 19 kecamatan lainnya di Banjarnegara.

Wabup menyesalkan kondisi di atas. Sebab, angka prosentasi kepemilikan jamban tersebut masih sangat kecil. Bahkan, kata dia, separuhnya saja tidak sampai. Padahal, BAB sembarangan di kolam, sungai, dan kebun sangat berisiko tinggi menimbulkan penyakit berbasis lingkungan seperti disentri dan kolera.

“Saya harap masyarakat Desa Danaraja bisa segera mendeklarasikan diri sebagai desa bebas BAB,” ujar Hadi Supeno. Untuk itu, lanjut wabup, kepala desa (Kades) harus segera memberikan penyadaran tentang pentingnya hidup bersih dan perilaku hidup sehat kepada  semua warga. Sehingga secepatnya semua warga bisa punya jamban.

Kepala Desa Danaraja, Sutarko, menjelaskan, dari 1.315 Kepala Keluarga (KK) penduduk desa, baru 75 % yang sudah BAB menggunakan jamban. Sisanya, kata dia, masih BAB di kolam dan di sungai.

Meski begitu, kemarin Sutarko yakin Danaraja tak lama lagi akan segera menjadi desa bebas BAB sembarangan. Dia mengatakan desanya baru saja menerima bantuan Instalasi  Pembuangan Air Limbah (IPAL) dari pemerintah untuk sejumlah keluarga. Dengan bantuan itu akan dilakukan upaya pengalihan BAB sembarangan secara lebih cepat.

“Kami siap wujudkan desa Danaraja bebas BAB sembarangan dalam waktu dekat,” ujar dia.



Post Date : 22 Juli 2014