2009 Prioritas Drainase

Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda kembali memutar otak menyusun program penanggulangan banjir untuk tahun 2009. Inti program penangulangan, masih perbaikan drainase.

“Kami memang sudah menyusun beberapa program. Kami juga sudah mengajukan anggaran untuk menangulangi banjir. Terutama untuk perbaikan drainase,” ujar Plt Kepala DBMP Samarinda Dadang Airlangga.

Rencananya, DBMP akan meningkatkan pusat pengendali banjir, salah satunya yakni bendali atau bendungan pengendali. Untuk pembangunan pusat pengendali ini akan dilakukan di sub sistem pengairan Jl Pramuka yang berhubungan dengan Sungai Karang Mumus (SKM) di Jl Gelatik.

Proyek ini akan menyedot dana hingga Rp 1 miliar. Pada 2009, peningkatan sub sistem pengairan di Kelurahan Sungai Kunjang (terutama kawasan pergudangan), sub sistem drainase Jl Sentosa-Jl Remaja-Jl Ahmad Yani juga akan terus dilakukan. Termasuk pengerukan Sungai Mahakam yang sempat berhenti sejak Agustus lalu.

“Proyek lainnya, yakni normalisasi drainase di Jl Sutomo, yaitu pada bagian sisi sebelah kanan jalan. Proyek ini rencananya juga akan menelan dana Rp 1 miliar,” sebutnya.

Dadang menyebutkan, kawasan rawan banjir di Samarinda, intinya terletak pada sistem drainase yang tidak lancar. Karena itu katanya, DBMP memang akan memfokuskan pada perbaikan drainase terlebih dahulu yang diikuti penambahan pusat pengendali banjir.

Lantas, apakah nantinya dengan berjalannya program itu, banjir di Samarinda akan berkurang? Dadang belum bisa menjanjikan. Yang jelas katanya, bila perbaikan drainase berjalan lancar dan juga tidak ada masalah dalam penambahan pusat pengendali banjir, maka paling tidak titik-titik banjir akan jauh berkurang.

“Semua program itu secepatnya akan dilelang. Semoga program yang akan berjalan pada 2009 ini dapat mengurangi banjir di Samarinda,” sebutnya. (*/che)

Post Date : 31 Oktober 2008