Anggaran Drainase (Cuma) 2 Miliar
Sande: DPRD Tolong Dukung Alokasi 15 Miliar

Sumber:radartotabuan.com - 9 Juli 2013
Kategori:Drainase

Kondisi drainase di beberapa wilayah Kota Kotamobagu dinilai Sekretaris Komisi II DPRD Kota Kotamobagu, Ir Ishak Sugeha ME, sangat buruk.

Penilaian politisi berlatar teknokrat itu kembali terbukti, Senin (8/7) kemarin. Hanya di guyur hujan sekitar satu jam, di beberapa titik seperti di jalan Ahmad Yani, Jalan Sutoyo, Jalan Paloko Kinalang, Jalan KS Tubun dan beberapa tempat lainnya, luapan air merembet hingga ke jalanan. Material berupa sampah berhamburan akibat terbawa arus air.

Ishak Sugeha, beberapa waktu lalu menyatakan drainase di beberapa titik Kotamobagu belum memenuhi standarisasi sistem drainase yang sesungguhnya.

”Apa yang sering terjadi di Kotamobagu tiap kali hujan turun di sebabkan karena drainase di Kotamobagu belum memenuhi standar,”nilainya.

Sebagai pencegahan, Ishak menyodorkan solusi kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU), yakni mengurangi debit air di kawasan Kelurahan Biga dan Upai.

”Kurangi debit air yang ada di Biga dan Upai. Sebaiknya dialihkan ke salah satu sungai yang ada di Sampana, sehingga tiap kali hujan turun, arus air tak semuanya mengarah ke bawah (pusat kota, red). Sebab, drainase yang ada tak sanggup lagi menampung besaran air yang ada,”kata Sugeha.

Dihubungi Senin (8/7) kemarin, Kepala Dinas PU, Ir Hi Sande Dondo MT, mengatakan, butuh biaya yang cukup besar untuk merenovasi drainase yang ada. Karena saat ini, anggaran untuk drainase minim.

”Anggaran drainase kecil tiap tahun, hanya berkisar 2 Miliar, dibandingkan dengan pekerjaan jalan yang mencapai 45 Miliar,”terang Sande, kemarin.

Ditambahkannya, untuk 2014 nanti pihaknya menargetkan persoalan drainase bisa selesai.

”Pada 2014 target kami drainase sudah tidak ada persoalan lagi, kami fokus pada perbaikan drainase. Namun kami berharap agar DPRD bisa mendukung langkah kami itu, karena untuk perbaikan drainase membutuhkan biaya sekitar 15 Miliar,’’ujar Sande.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak membuat kolam penampungan ikan di saluran-saluran air, karena itu bisa menjadi penyebab dari luapan air saban turun hujan. “Saluran air yang dibuat pemerintah itu jangan dialih fungsikan menjadi tempat penampungan ikan, agar tidak terjadi luapan air saat hujan turun,’’ujarnya.

 



Post Date : 10 Juli 2013