Bisakah Mental Masyarakat yang Kerap Buang Sampah di Sungai Diperbaiki?

Sumber:detik.com - 15 Oktober 2014
Kategori:Sampah Jakarta
Mental masyarakat yang kerap buang sampah di sungai mesti diperbaiki. Masyarakat mesti disadarkan dan diberi pemahaman akan penyelamatan lingkungan hidup. Jangan sampai sungai menjadi tempat sampah besar dengan air beracun.

"Mental juga memang mesti diubah," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor, Roni Sukmana, Rabu (15/10/2014).

Salah satu contoh saja Sungai Ciliwung, sejak dari Puncak hingga Jakarta tercemar. Banyak masyarakat di kawasan Sukaraja, Cibinong, hingga Bojonggede membuang sampah di sungai. Mereka tak sadar bahwa itu merupakan kebiasaan buruk.

"Kini hewan endemik di Ciliwung sudah tidak ada lagi. Kalau ada ikan, ini pun hanya sisa sisa yang bisa bertahan menghadapi pencemaran," jelas dia.

Sejak di kawasan Puncak, masyarakat sudah membuang sampah ke sungai. Bukan hanya warga saja, hotel-hotel juga membuang limbah mereka ke Ciliwung. Kemudian turun ke bawah, pabrik dan industri juga ada yang membuang sampah ke Ciliwung.

"Masalah sampah, pencemaran sungai ini menjadi masalah bersama, kita semua yang harus mengatasinya," tambahnya.

Bila tidak bisa disadarkan, mungkin mesti ada tindakan tegas. Sanksi pidana dan denda yang besar bagi mereka yang membuang sampah di sungai.

"Juga perlu dilakukan koordinasi pengelolaan sampah bagi masyarakat. Sampah bisa diolah menjadi benda yang berguna, sehingga masyarakat tak membuang sampah ke sungai," tutup dia.


Post Date : 15 Oktober 2014