|
Keluarga masyarakat adat Mansnandifu Kabupaten Biak Numfor, Papua, berperan nyata turut menjaga lingkungan hidup dengan mengolah sampah rumah tangga warga setempat agar bernilai ekonomis. Marthen Mansnandifu, salah satu keluarga Mansnandifu di Biak, Kamis, mengakui pengolahan sampah rumah tangga dapat menghasilkan uang, berkat adanya bantuan mesin pencacah plastik dari Badan Lingkungan Hidup Biak, serta satu unit kendaraan operasional bantuan bina lingkungan PT Pelabuhan Indonesia cabang Biak. "Belasan ton sampah warga Biak setiap hari diolah dan dipilah untuk dimanfaatkan. Ya, dengan kegiatan mengolah sampah menjadi ekonomis maka bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan hidup membiayai pendidikan keluarga," ujar Marthen. Ia mengakui usaha keluarganya dalam mengolah sampah rumah tangga untuk mendapatkan uang hingga saat ini masih beroperasi di kawasan Kampung Babrimbo Distrik Biak Kota. Dengan dukungan bantuan peralatan pengolah sampah pemkab Biak, menurut Mansnandifu, masyarakat adat Mansnandifu makin membulatkan tekad untuk berperan langsung dalam membantu pemerintah daerah untuk mendukung program pengelolaan lingkungan hidup yang bersih, sehat dan nyaman. Bantuan mesin pengolah sampah dari BLH, menurut Mansnandifu, hingga saat ini masih beroperasi normal sehingga sampah plastik rumah tangga dapat dihancurkan menjadi bubur plastik dan siap untuk dijual. "Hingga 2014 pekerjaan memilah sampah hingga bernilai ekonomis telah dijalankan hingga 10 tahun lebih, ya dari usaha pengolahan sampah rumah tangga berdampak dengan perolehan uang hingga jutaan rupiah," ungkap Mansnandifu. Dia berharap instansi lain di Kabupaten Biak Numfor dapat menambah fasilitas sarana prasarana pengolah limbah sampah sehingga belasan ton sampah warga dapat dimanfaatkan dan tidak merusak lingkungan sekitar. Sebelumnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup Ricky Mailoa merespon aktivitas masyarakat adat Mansnandifu dalam mengolah sampah rumah tangga sebagai bukti nyata menjaga lingkungan hidup sekitarnya. "Pemkab Biak melalui Badan Lingkungan Hidup beberapa waktu lalu memberikan bantuan mesin pengolah sampah yang bisa mendatangkan uang buat keluarga bersangkutan,"ujarnya. Sejauh ini aktivitas pengolahan sampah rumah tangga milik masyarakat adat Mansnandifu tetap beroperasi melayani pembuangan sampah warga Biak Kota sekitarnya. Post Date : 30 Oktober 2014 |