841 Warga Kutim Yang Tak Berjamban

Data yang di rilis oleh Dinas Kesehatan sedikit mencengangkan. Pasalnya, di beritakan bahwa ada 841 Kepala Keluarga (KK) yang tak memiliki jamban di 21 desa dari 18 kecamatan. Dari data sementara, Kecamatan Sangatta Selatan desa Sangkima menempati posisi teratas yang tidak memiliki jamban dengan jumlah 181 KK.

Menyusul Teluk pandan desa Suka Damai 131 KK, Muara Bengkal desa Ngayau 90 KK, Kongbeng desa Sido Mulyo 88 KK, Batu Ampar desa Mawai Indah 77 KK, Karangan desa Mukti Lestari  70 KK, Teluk Lingga desa Swarga Bara 50 KK, Telen desa Muara Pantun 47 KK, Kaubun desa Cipta Graha 40 KK, Kaliorang desa Bukit Harapan 24 KK, Muara Ancalong desa Lempok Baru 22 KK, Muara Wahau-1 Debek  9 KK, Rantau Pulung  Kebun Agung 8 KK, dan Tepian Baru 6 KK.

“Untuk Sementara data yang kita dapatkan dari 21 puskesmas, baru ada 14 desa yang falid datanya. Sedangkan untuk Sangatta Utara, Sepaso, Sangkulirang, Sandaran, Muara Wahau 2 dan Busang masih dalam tahap mengambil data,”kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Muhammad Yusuf seraya menambahkan, 141 KK yang tidak memiliki jamban itu hanya di ambil dari perwakilan desa-desa saja. Belum semua desa yang kita data.

Dari 21 desa yang tidak memiliki jamban tersebut, nantinya akan di buatkan jamban dari pemerintah. Selain itu, tentunya kedepan apabila berhasil akan di jadikan bahan percontohan untuk semua desa yang belum memiliki jamban.

“Kita ambil samle aja dari 21 desa. Karena kedepanya, rencananya kita akan buatkan jamban dan akan di jadikan contoh bagi desa lain. Setelah itu baru kita deklarasikan kalau berhasil,”katanya.

Sedangkan yang sudah memiliki jamban di 21 desa dari 18 kecamatan sudah ada 10.391 KK. Dengan 92.51 persen.

Serambi menjalankan himbauan, ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Kutim Yang belum memiliki jamban agar kiranya membuat jamban sendiri.

Post Date : 22 Juli 2014