Laporan Pelaksanaan Baseline Survey Rencana Pengamanan Air (RPA) Sungai Cikapundung, Bandung Jawa Barat
Sub-Kegiatan: Real Demand Survey (RDS) AMPL - 1

Pengarang:Pokja AMPL Kota Bandung, Gemricik, Kemunitas Masyarakat Cikapundung, Waspola Facility
Penerbit:Jakarta: Waspola Facility, 2013
Halaman:33 hal + tabel + grafik + Gambar; 30 cm
No. Klasifikasi:628.162 Was l
Kata Kunci:Waspola Facility, Survei, Akses Kesehatan, Drainase, Air Bersih, Air Limbah, Sampah, Sungai Cikapundung
Lokasi:Perpustakaan Pokja AMPL. Telepon 021-31904113
Kategori:Laporan

Salah satu sungai utama dengan panjang 28 km dan lebar 14-26 m yang melewati 15 kelurahan pada 7 kecamatan di Kota Bandung adalah sungai Cikapundung. Sungai ini berfungsi sebagai sumber air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung dan badan air penerima limbah dan sampah yang berasal dari permukiman yang ada di sempadan sungai.

Dalam rangka Program Rencana Pengamanan  Air Minum (RPAM) Kota Bandung, dilakukan Survey Kebutuhan Nyata Bidang Sanitasi  yang meliputi kawasan permukiman di sempadan Sungai Cikapundung Bandung pada segmen Dago Bengkok-Tamansari yang terdiri dari 6 kelurahan dalam 3 kecamatan. Kegiatan survey dengan menggunakan metode wawancara dan kuesioner ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2012 dengan jumlah angket sebanyak 1.100 buah.  

Hasil survey menunjukkan sumber air minum yang digunakan untuk keperluan rumah tangga sebagaian besar berasal dari AMDK, sambungan langsung PDAM dan sumur; sedangkan sumber air untuk memasak sebagian berasal dari PDAM dan sumur dan tidak ada yang menggunakan air sungai untuk minum akan tetapi air sungai masih digunakan oleh 0,6% responden untuk keperluan selain air minum.  Selain data diatas, hasil survey yang difokuskan pada bidang sanitasi secara lengkap dapat dilihat pada dokumen ini.



Post Date : 31 Mei 2013