100 Juta Penduduk Belum Miliki Akses Sanitasi Layak

Sumber:sumbaronline.com - 29 Juni 2014
Kategori:Sanitasi

Sebanyak 31 perwakilan daerah, termasuk sejumlah bupati dan  walikota, Ketua Pokja Sanitasi Nasional serta pejabat Kementerian Pekerjaan Umum RI bertemu di Kota Payakumbuh. Seluruh delegasi fokus membahas pengelolaan prasarana dan sarana sanitasi secara nasional ke depan.

Acara yang berlangsung di sebuah hotel melati selama empat hari, 24 – 27 Juni 2014, itu dibuka  Walikota Payakumbuh Riza Falepi, dihadiri Direktur Pengembangan PPLP Kementerian PU  Ir M Maliki Moersid MCp, pimpinan SKPD, camat  dan para undangan lainnya. 
 
Ketua Panitia Ade Syaiful melaporkan,  sosialisasi sanitasi itu menegaskan kembali pentingnya komitmen yang kuat  bagi seluruh daerah di Indonesia terhadap program sanitasi. Makanya, 4 narasumber dari kementerian dan 1 dari Pemko Payakumbuh dihadirkan membahas pentingnya sanitasi, meliputi sub bidang air limbah, sub bidang persampahan dan sub bidang drainase. 

Ditambahkannya, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialiasasi, edukasi dan advokasi kepada pemerintah daerah mengenai pengelolaan serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur bidang sanitasi.
 
Sementara itu, Direktur Pengembangan PPLP Maliki Moersid dalam sambutannya menjelaskan, saat ini di Indonesia yang memiliki fasilitas sanitasi layak sampai tahun 2013 baru mencapai 59,71 %. Artinya, masih terdapat sekitar 40,29 % atau lebih kurang 100 juta penduduk indonesia yang belum memiliki akses sanitasi layak.

“Angka capaian tersebut tentunya belum cukup menggembirakan. Diperlukan upaya khusus dari seluruh stakeholder pembangunan sanitasi, baik di tingkat kabupaten / kota, provinsi maupun pusat untuk mengejar ketertinggalan di bidang sanitasi,” ujarnya.

Di bagian lain, Maliki memuji komitmen Pemko Payakumbuh dalam mengelola pengelolaan prasarana dan sarana sanitasi. Dalam rangkaian kegiatan ini peserta akan dibawa melihat secara langsung pengelolaan sanitasi di Payakumbuh, seperti TPA Regional, pengelolaan pipa limbah dan kawasan kelurahan yang sudah memiliki MCK plus plus serta memiliki bank sampah. 

Walikota Riza Falepi ketika memberikan sambutan mengucapkan terimakasih kepada Direktur Pengembangan PLP yang telah menunjuk dan menetapkan Kota Payakumbuh sebagai tempat penyelenggaraan Sosialisasi Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sanitasi tingkat Nasional.

“Penyelenggaraan ini merupakan penghargaan dan kepercayaan yang besar kepada daerah kami, semoga kepercayaan yang diberikan ini memberikan berkah dan semakin meningkatkan motivasi kami untuk menyelenggarakan pembangunan prasarana dan sarana kota terutama sanitasi untuk lebih maju lagi,” papar Riza. 

Lebih jauh Riza menjelaskan, program Payakumbuh dibidang pengelolaan sanitasi secara panjang lebar. Mulai dari cakupan pelayanan air minum, sarana dan prasarana air limbah, sarana dan prasarana persampahan sampai pada program-program strategis di bidang sanitasi. Usai walikota membuka acara dilanjutkan dengan tukar cendera mata yang diawali dari walikota kepada direktur pengembangan PLP dan sebaliknya.

 

 



Post Date : 30 Juni 2014