Target Program PPSP Dimaksimalkan

Sumber:ajatapparengnews.com - 21 Januari 2014
Kategori:Sanitasi

Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kondisi air bersih dengan mengarusutamakan percepatan pembangunan sektor sanitasi, dalam rangka pencapaian target RPJMN 2010-2014 dan MDGS 2015. Di Kabupaten Sidrap sendiri, kegiatan PPSP terus diintensifkan melalui sosialisasi di tingkat Desa/lurah yang ada di 11 Kecamatan. 

Hal ini diungkapkan oleh Kasub Pengumpulan Informasi dan Dokumentasi Humas Sekda Sidrap, Anwar D Nurdin kepada AJPNews, Senin (20/1) kemarin. Menurut salah satu Tim Pokja ini mengatakan, untuk mendukung program pemerintah pusat, Pemkab Sidrap terus berupaya melakukan berbagai kegiatan perbaikan infrastruktur kesehatan masyarakat, salah satunya adalah sanitasi pemukiman. 

"Kami di Humas memiliki tugas dan tanggungjawab dalam kegiatan ini yaitu melakukan kampanye perbaikan sanitasi, baik melalui media massa maupun menggunakan alat peraga seperti spanduk, brosur, banner, serta pemutaran video kampanye sanitasi di setiap kantor Camat masing-masing,"ungkap Anwar.

Katanya lagi, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang baik kepada warga, supaya dapat meningkatkan partisipasi peran serta masyarakat untuk selalu pola budaya hidup bersih dan sehat. "Dengan cara tidak membuang sampah disembarangan tempat, tentu dikatakan itu adalah masyarakat berprilaku hidup sehat dan bersih. Inilah yang selelau kita tekankan melaui sosialisasi dilapangan,"paparnya.

Sementara target yang nantinya akan dihasilkan dari Program PPSP utamanya di seluruh Indonesia termasuk Sidrap, ucap Anwar lagi, yakni warga dapat terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Pelaksanaan praktik 3 R serta peningkatan TPA menjadi sanitary landfill, pengurangan genangan air di 100 wilayah perkotaan seluas 22.500 ha. 

"Dengan cara membangun sinergi vertikal dan horizontal dalam pembangunan sanitasi permukiman, meningkatkan kapasitas pemerintah dalam melaksanakan pembangunan sanitasi permukiman, serta memaksimalkan kontribusi semua pihak dalam pembangunan sanitasi permukiman,"tandasnya.

Diketahui, kabupaten Sidenreng Rappang cakupan penduduk dengan akses sanitasi yang layak di perkotaan baru 59% dan perdesaan 52%, sementara target MDGs-Indonesia 76.82% di perkotaan dan perdesaan 55.5%. Untuk itu, pemerintah hingga saat ini terus tingkatkan sosialisasi PPSP kepada masyarakat.



Post Date : 21 Januari 2014