24 Desa Kekurangan Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 27 Agustus 2014
Kategori:Air Minum
PURWOREJO - Memasuki minggu terakhir Agustus 2014, sebanyak 24 desa di Kabupaten Purworejo mulai mengalami kekurangan air bersih. Kendati belum sampai krisis, desa-desa yang berada di tujuh kecamatan itu, sudah mengajukan droping ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Pelaksana BPBD Boedi Hardjono yang dimintai konfirmasi melalui Kabid Logistik dan Kedaruratan Hardoyo mengung­kap­kan, berencana melakukan dro­ping air bersih awal bulan depan.

"Awal September rencananya mulai dilakukan droping air. Sekarang kami sedang melakukan penyusunan jadwal droping, termasuk teknis pelaksanaannya," katanya.

Hardoyo mengungkapkan, tujuh kecamatan yang wilayahnya sudah kekurangan air bersih itu, meliputi Kecamatan Purworejo 5 desa, Kecamatan Kaligesing (2 desa), Kecamatan Gebang (2 desa), Pituruh (4 desa), Grabag (3 desa), Bagelen (5 desa) dan Kecamatan Kemiri (3 desa).

Menurut dia, surat permintaan resmi dari ketujuh camat itu menindaklanjuti surat dari BPBD Purworejo yang dikirimkan akhir Juli lalu. "Sebelumnya kami me­mang menyurati setiap kecamatan agar menghubungi jika ada ka­wasan yang rawan kekurangan air bersih," imbuhnya.

Langganan Kekeringan

Untuk pengiriman awal nanti, imbuh Hardoyo, dua desa di Kecamatan Kemiri menjadi tu­juannya, yakni Wanurojo dan Sukogelap. Kedua desa itu selama ini merupakan desa langganan ke­keringan paling awal di Purworejo.

"Kami akan mengerahkan ma­sing-masing empat tangki di setiap desa. Selanjutnya juga dilakukan bergilir ke seluruh desa yang telah meminta air bersih di hari-hari berikutnya," katanya lagi.

Di singgung anggaran yang disiapkan untuk memasok air bersih, Hardoyo menyatakan Rp 80 juta telah disiapkan untuk mengatasi masalah klasik itu. "Uang seba­nyak itu disiapkan untuk 400 tangki air bersih. Untuk armadanya kami siapkan tangki dari PDAM dan Bakorwil 2 tangki dan satu tangki dari BPBD provinsi," tambahnya.

Apabila anggaran yang disiapkan kurang, Hardoyo mengaku BPBD telah mengantisipasi de­ngan mengajukan bantuan dari Bakorwil dan BPBD Provinsi. (H43-32,48)

Post Date : 27 Agustus 2014