Pembangunan MCK Butuh Rp 160 M

Sumber:klik-galamedia.com - 24 Agustus 2013
Kategori:Sanitasi

Paling tidak dibutuhkan anggaran sebesar Rp 160 miliar untuk membangun 320.000 jamban bagi 320.000 kepala keluarga (KK) yang belum memilikinya. Apabila seluruh jamban dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, maka dipastikan bakal menguras APBD.

"Dibiayai penuh dari APBD bisa menguras keuangan Pemkab Bandung, sementara kebutuhan infrastruktur umum juga mendesak dibutuhkan. Mengingat besarnya anggaran pemerintah, mencoba mendorong masyarakat untuk menggalakkan swadaya dengan membangun jamban atau MCK secara bergotong royong," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi di sela-sela sosialisasi Lomba Teknologi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Soreang, Jumat (23/8).

Kegiatan tersebut diselenggarakan Indonesia Urban Water Sanitation Hygiene (IUWASH), High Five, dan Wahana Visi Indonesia (WVI). Tujuannya mencari inovator teknologi STBM di wilayah perkotaan. Terhitung dari tahun 2007 sampai 2012 sudah ada 12 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Bandung yang telah menerapkan STBM.

"Kebutuhan Rp 160 miliar itu merupakan asumsi dari kebutuhan anggaran membangun jamban yang nilainya Rp 500 ribu per unit. Warga Kabupaten bandung yang belum memiliki jamban pribadi sekitar 42 persen dari total penduduk 3,3 juta jiwa," ujarnya.

Diungkapkannya, Kabupaten Bandung telah merefleksi STBM sejak tahun 2007. "Akan tetapi sampai saat ini belum ada desa di wilayah Kabupaten Bandung yang sudah stop buang air besar sembarangan (BABS) atau open defecation free. Karena itu pada tahun anggaran 2012 dialokasikan lagi kegiatan penerapan STBM yang terdiri atas pelatihan STBM untuk petugas sanitasi puskesmas dan kabupaten, dan penerapan STBM di DAS Citarum," ungkapnya.

Ia mengakui, masih banyak yang mesti dilakukan untuk meningkatkan kesadaran STBM di masyarakat. Meskipun ada beberapa hambatan seperti kurangnya penyediaan air bersih. Salah satu contohnya masyarakat lebih senang menggunakan kloset leher angsa yang memerlukan air dalam penggelontoran. Sehingga solusi yang diperlukan adalah mencari alternatif jamban yang tidak memerlukan penggelontoran.

Peserta

Sementara itu, Behavior Change Community IUWASH, Usye Umayah mengatakan, Kabupaten Bandung merupakan satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang diikutsertakan dalam lomba teknologi tepat guna STBM di perkotaan. Sembilan daerah lainnya adalah Medan, Serang, Jakarta Utara, Bekasi, Bogor, Surakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.



Post Date : 26 Agustus 2013