Ratusan Rumah Masih Terendam

Sumber:Suara Merdeka - 29 Mei 2013
Kategori:Air Limbah
SLAWI - Hujan lebat yang berlangsung berjam-jam pada Senin (27/5) lalu, masih menyisakan genangan air di kawasan perumahan Griya Bahari Sentosa Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Air setinggi betis orang dewasa itu menggenangi ratusan rumah di perumahan tersebut hingga kemarin pagi.

’’Saluran air di wilayah perumahan ini sangat minim, sehingga genangan air hujan tidak bisa mengalir,’’ kata warga setempat, Sigit (38), kemarin.

Sigit yang tinggal di Blok F perumahan itu, menuturkan, wilayahnya menjadi langganan banjir saat musim hujan. Air dari sungai pasti meluap dan merendam rumah warga. Ratusan rumah yang terendam banjir berada di Blok B, C, D, E, dan F. Menurut dia, tidak sedikit warga yang mengungsi karena rumahnya tergenang. Kondisi itu diperparah dengan septic tank yang meluap karena dipenuhi dengan air hujan.

’’Banjir akibat hujan juga diperparah dengan air rob. Kami berharap pemerintah segera memberikan penanganan khusus guna menanggulangi bencana tersebut.’’

Langganan

Lurah Dampyak Chumaedi SIP mengatakan, wilayah tersebut memang langganan banjir setiap musim hujan. Dia menyebutkan, jumlah warga yang terendam banjir sedikitnya 180 kepala keluarga (KK) dari 6 RT atau 6 blok.  “Kami berharap ada prioritas untuk penanganan banjir di perumahan ini. Sebab, setiap musim hujan, di sini selalu banjir,” ujarnya.

Bencana alam itu pun menggugah sejumlah relawan guna memberikan bantuan. Salah satunya relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal. Mereka memberikan bantuan logistik berupa mie instan sebanyak 5 dus, beras 50 kg, dan terpal 1 lembar dengan luas 4x6 meter.

“Kami juga akan mendirikan dapur umum untuk warga yang mengungsi,” kata Humas PMI Kabupaten Tegal, Narto, saat ditemui di lokasi, kemarin. (H64-48,15)

Post Date : 29 Mei 2013