90 Persen Toilet Sekolah di Jakarta Mengundang Penyakit

Sumber:viva.co.id - 18 November 2014
Kategori:Sanitasi

Toilet merupakan salah satu area yang menjadi sarang berbagai macam bakteri. Tidak hanya toilet di rumah, kebersihan toilet sekolah anak Anda pun harusnya sama bersih. Tolak ukur baik atau buruk area sanitasi, bisa terlihat dari tingkat kehigienisan kakus. Hal ini sangat memengaruhi pada kesehatan dan kemampuan anak dalam mengikuti proses belajar di sekolah.
 
Data dari Direktorat Pemukiman dan Perumahan BAPPENAS menunjukkan, pada 2012, hanya 58,8 persen warga Indonesia yang bisa mendapat sanitasi baik. Hal itu berarti, 40 persen penduduk masih belum bisa menikmati fasilitas sanitasi memadai, termasuk di sekolah.
 
Naning Adiwoso, Ketua Umun Asosiasi Toilet Indonesia melakukan penelitian mengenai toilet sekolah di DKI Jakarta. Hasilnya, dari 100 sekolah, 90 persen kondisi toiletnya tidak layak. "Selain itu tidak tersedia air bersih yang cukup, serta jamban berbau," katanya dalam acara Gerakan Toilet Higienis Domestos di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 18 November 2014.
 
Naning menambahkan, kondisi memperihatinkan tersebut diperparah dengan toilet yang dihinggapi banyak serangga, tidak ada tempat cuci tangan memadai hingga ventilasi udara yang kurang. Dan ini berbahaya, karena tidak dapat dipungkiri, sanitasi buruk bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
 
Dokter Rouli Nababan SpA, mengatakan, dari kondisi toilet yang basah dan lembab, penyakit yang paling cepat menyerap ke tubuh adalah sakit perut hingga diare. "Yang paling sering cacingan, kasusnya banyak sekali. Datangnya dari tangan yang kotor.

Jadi katakan pada anak Anda, bahwa cuci tangan itu penting," kata Rouli. Ia memeringatkan agar para orang tua, membiasakan anak mereka selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah buang air, menyiram urin, hingga bersih.



Post Date : 19 November 2014