Aparat Pemkot Depok Malas, Pembangunan Septic Tank Terbengkalai

Sumber:Tribunnews.com - 8 Juli 2014
Kategori:Sanitasi

Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Herawati, mengatakan, kurangnya septic tank (bak atau bangunan pengurai kotoran manusia) di sejumlah permukiman di Depok membuat program jambanisasi di kota tersebut mandek.

Karenanya, kata Herawati, ia mendesak aparatur Pemerintah Kota Depok agar lebih giat turun ke masyarakat untuk memotivasi mereka sesuai program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk membuat septic tank secara sederhana atau supaya tidak lagi membuang kotoran air besar mereka ke sungai, kali atau koya (kolam buatan untuk kotoran manusia).

"Kasus ini terjadi di Depok karena aparaturnya malas turun ke masyarakat. Seharusnya sejak lama Pemkot Depok sudah mengetahui bagaimana menciptakan solusi atas kasus dan keadaan ini," kata Herawati, Senin (7/7/2014).

Herawati mengatakan ketiadaan septic tank di rumah-rumah di Depok mengakibatkan rencana pembangunan jamban ideal di sejumlah lokasi yang di data pihaknya tidak dapat dilakukan. Padahal anggaran untuk pembangunan jamban sebesar Rp 2 juta/rumah telah ada dan perencanaan sudah mereka susun.

Dalam waktu dekat, kata Herawati,  tim dari Kemenkes akan  melakukan pembangunan septic tank di beberapa tempat di Depok dengan anggaran khusus.

"Kami sendiri yang akan turun dan mengawasi pengadaannya. Jika ini kami berikan ke Pemkot Depok, bisa-bisa nantinya tidak tercapai juga. Yang pasti semua sudah kami susun dan dijadwalkan akan segera dilaksanakan berikut dengan jambanisasinya," kata Herawati.

Seperti diberitakan sebelumnya sekitar 270 ribu warga di Kota Depok diketahui tidak memiliki septic tank (bangunan pengurai kotoran manusia) di rumahnya. Hal ini mengakibatkan mereka terbiasa membuang air besar di sungai, kali, empang atau koya (kolam buatan).

Jumlah warga tanpa septic tank di Kota Depok ini terbilang cukup besar karena mencapai 15 persen dari total jumlah penduduk di Depok sekitar 2 Juta jiwa.



Post Date : 08 Juli 2014