Sanitasi untuk Masyarakat Padat Perkotaan

Sumber:pelitaonline.com - 22 April 2013
Kategori:Sanitasi

MERCYCorps Indonesia, meluncurkan sekaligus menyerahterimakan inovasi pengelolaan limbah rumah tangga berbasis masyarakat, berupa Kereta Sedot Septic tank (Kedoteng) dan tangki Septik Rakit Ulang (Knock Down SepticTank/KDST).

Peluncuran bersama USAID-IUWASH (The United State Agency for International Development – Indonesia Urban Water, Sanitatin, and Hygiene) dan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satuan Kerja PPLP Jabodetabek (Jakarta,Bogor, Depok,Tangerang, Bekasi) kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kawasan RW 11, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara.

Kedoteng adalahs ebuah inovasi untuk menjawabkebutuhan MBR perkotaan dan layanan sedot tinja yang selamaini sulit didapatkan.

Akses jalan yang sempit dan jarak yang cukup jauh dari jalan utama, membuat MBR yang tinggal di tempat ini sulit dilayani oleh truk tinja.

Dengan adanya layanan kedoteng, MBR bisa mendapatkan akses penyedotantinja, dengan biaya sebesarRp 300-350 ribu untuk satu tengki septik ukuran standar.

Pembayaran pun dapat dilakukan dengan cara mencicil. KDST dirancang dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan dan kemampuan, mulai dari kapasitas untuk satu, dua atau tiga rumahtangga.

Semakin besar kapasitasnya, ongkos produksi dan biaya per unit pengguna menjadi lebih murah.

Menurut Country Director Mercy Corps Indonesia Paul Jeffery,sejak tahun 2008, Mercy Corps Indonesia mencoba bekerja untuk mengisi kesenjangan yang ada.

Berdasarkan survei yang dilakukan, banyak masyarakat tidak mau dan tidak punya tanki septik yang terdapat di pasaran dikarenakan kurang tepat dengan kondisi mereka, yang padat, sempit, harga yang kurang terjangkau, tidak punya akses kepenyedotan tinja.

Serta dari sisi lingkungan tidak memungkinkan. KDST dan kedoteng diciptakan untuk dapat menjawab kesenjangan tersebut.

"Dengan teknologi ini, diharapkan masyarakat bisa hidup seha ttanpa mencemari lingkungan dengan harga yang terjangkau,” jelas Paul Jeffery.



Post Date : 23 April 2013