'Tinju Tinja', Kampanye Unik UNICEF Untuk Perangi BAB Sembarangan

Sumber:detik.com - 19 November 2014
Kategori:Sanitasi

Data dari WHO menunjukkan bahwa sebanyak 88 persen angka kematian anak akibat diare disebabkan oleh sulitnya mengakses air bersih dan buruknya sistem sanitasi. Menanggapi hal ini, UNICEF pun membuat kampanye bertajuk 'Tinju Tinja'.

 

Menggandeng artis Melanie Subono, UNICEF meluncurkan kampanye multimedia 'Tinju Tinja' untuk memerangi banyaknya perilaku buang air besar (BAB) sembarangan di Indonesia.

Ketua Program Water, Sanitation and Hygiene (WASH) UNICEF Indonesia, Dr Aidan Cronin, menyebutkan bahwa 55 juta orang di Indonesia masih melakukan BAB sembarangan. Kondisi ini membuat Indonesia menempati posisi kedua tertinggi di dunia terkait perilaku tersebut.

"BAB sembarangan merupakan isu yang sangat serius dan ini memengaruhi bukan saja mereka yang tidak memiliki toilet, tapi juga mereka yang memilikinya. Orang-orang bisa terjangkit penyakit dari kotoran yang terekspos udara," papar Cronin, dalam peluncuran kampanye 'Tinju Tinja' yang diselenggarakan di Artotel Hotel Thamrin, Jl Sunda, Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Ditunjuk sebagai duta kampanye, Melanie sendiri mengaku sangat antusias. Menurutnya untuk dapat memerangi isu ini diperlukan kerja sama semua pihak dari berbagai kalangan, termasuk keterlibatan dan komitmen aktif kaum muda perkotaan.

 

"Melalui kampanye ini, kami berharap kaum muda perkotaan yang telah teredukasi dalam menggunakan toilet bersih turut mengedukasi orang-orang di sekitarnya. Orang kan tidak akan bisa melakukan apapun kalau tidak tahu faktanya. Saya sendiri kaget ternyata ada masalah ini," ujar Melanie.

 

Kampanye ini diluncurkan bertepatan dengan World Toilet Day yang jatuh pada hari ini. Oleh sebab itu, Cronin menyampaikan bahwa ia berharap program ini dapat membantu pemerintah dan menyadarkan masyarakat luas akan pentingnya mengangkat isu sanitasi, khususnya BAB sembarangan.

"Kami sangat mengapresiasi program pemerintah seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kami juga berharap akan ada norma baru yang tercipta dari kampanye ini, yaitu masyarakat tidak lagi terbiasa buang air besar di tempat terbuka," imbuh Cronin.



Post Date : 20 November 2014