Pembangunan Sanitasi Program Prioritas

Sumber:borneonews.co.id - 29 April 2014
Kategori:Sanitasi

PEMBANGUNAN sanitasi me­liputi bidang pelayanan air limbah, persampahan, drai­nase, kesehatan, dan ke­bersihan merupakan kebu­tuhan dasar manusia.

Untuk itu pembangunan sa­nitasi merupakan priori­tas­ Pemerintah Kabupaten Gu­nung Mas (Gumas) demi me­wujudkan pembangunan­ yang berwawasan lingkung­an dan berkelanjutan, sehi­ng­ga memberi manfaat un­tuk masyarakat.

Itu dikatakan pejabat Bu­pa­ti­ Gumas Hardy Rampay saat Kick of Meeting Program Percepatan Pembangu­n­an Sanitasi Permukiman (PP­SP), Senin (28/4).

Dia menyampaikan akses aman sanitasi di Indonesia be­lum memadai. Itu ditun­jukan data akses masyara­kat terhadap sanitasi yang la­yak baru mencapai 55,54% pada 2010.

Sedangkan target dan sasaran MDGs bidang sanitasi pa­da 2015 adalah 62,41%. De­ngan kenyataan itu Indone­sia harus menambah akses sanitasi 7,1% atau rata–rata 2,3% per tahun.

Hardy mengatakan program PPSP dilaksanakan ber­sama antara pemerintah­ pusat, provinsi, dan kabupa­ten. Ini merupakan program yang bersifat komperehensif, terintegrasi, jangka pan­ja­ng, dan melibatkan berba­gai pihak.

Untuk itu pembangunan sa­nitasi harus dilakukan se­cara bersinergi antara pe­merintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Dengan kerjasama yang baik dari semua pihak sasar­an­ MDG’s pada 2015 bidang sanitasi yang ditetapkan 62,41% akan terwujud,” ce­tusnya.

Khusus pembangunan sa­nitasi di Gumas masih ditemui beberapa tantangan, seperti masih kurangnnya ko­ordinasi antara pihak yang berkepentingan.

Pemkab Gumas belum me­miliki dokumen perencana­an sanitasi yang baik sesuai syarat yang ditetapkan PPSP dan pembangunan sanitasi yang masih dilakukan seca­ra parsial. (EP/B-6)



Post Date : 29 April 2014