Masyarakat diimbau buat sumur resapan mencegah banjir

Sumber:antaranews.com - 7 Desember 2014
Kategori:Drainase
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat M Saleh mengimbau masyarakat agar dapat membuat sumur resapan sendiri sebagai upaya antisipasi genangan air dan banjir di daerah ini.

"Kita sangat berharap masyarakat memiliki kesadaran sendiri untuk membuat sumur resapan, mengingat Kota Mataram berada di daerah hilir sehingga berpotensi sebagai daerah rawan banjir," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu. 

Mantan Camat Selaparang ini mengatakan, selain dimaksudkan untuk menekan potensi genangan dan banjir, sumur resapan juga berfungsi menjaga kualitas dan kuantitas air bawah tanah.

"Dengan demikian, ketersedian air tanah juga tetap ada, dan air hujan tidak semuanya mengalir ke laut," katanya. 

Dia mengatakan, kebutuhan akan sumur resapan di Kota Mataram semakin meningkat, hal ini terjadi karena maraknya pembangunan di Kota Mataram, akibat alih fungsi lahan sehingga daerah resapan air pun menurun.

Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dan kesadaran masyarakat untuk membuat sendiri sumur resapan dengan ke dalaman sekitar tiga hingga empat meter dan diameter sekitar 1,20 meter sangat penting.

Terutama para pemilik rumah toko, agar masing-masing dapat membuat sumur resapan sendiri-sendiri, karena anggaran pemerintah sangat terbatas.

Pada tahun 2014 ini saja, BLH hanya membuat sebanyak empat paket sumur resapan untuk tiga kelurahan, yakni dua paket di Kelurahan Dasan Agung, satu paket di Kelurahan Sapta Marga dan satu paket di Kelurahan Kebon Sari.

"Satu paket sumur resapan dibangun sekitar 10 hingga 12 titik, dengan total anggaran untuk empat paket sekitar Rp160 juta," katanya.

Pembangunan sumur resapan tersebut diprioritaskan pada wilayah-wilayah yang memiliki kondisi lahan rawan genangan dan bajir pada saat musim hujan.

Akan tetapi, sebelum masyarakat dibuatkan sumur resapan harus ada komitmen kuat dari masyarakat untuk tidak menyalahgunakan sumur resapan menjadi "septic tank" agar program bisa tepat sasaran.


Post Date : 10 Desember 2014