Pemko Tebingtinggi Terima Dana Hibah Sanitasi Australia

Sumber:analisadaily.com - 24 Sept 2014
Kategori:Sanitasi

Dalam upaya percepatan pembangunan sanitasi permukiman, Kota Tebingtingi bersama 42 kabupaten/kota se-Indonesia menerima program hibah sanitasi dan air minum.

Program hibah ini berdasarkan hasil output based, yakni dana pembangunan kegiatan dialokasikan terlebih dahulu dari dana APBD untuk selanjutnya digantikan melalui hibah dari Pemerintah Australia (sAIIG-Ausaid).

Program hibah ini, bertujuan guna meningkatkan komitmen pemerintah kota dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui penanganan sanitasi.

“Terutama, dalam upaya pencapaian target MDG's tahun 2015 dengan akses sanitasi sebesar 62 persen yang saat ini baru mencapai 59,71 persen", ujar Plh Walikota Tebingtinggi, H Oki Doni Siregar ketika menerima penyerahan Perjanjian Penerusan Hibah (PPH) dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI di Gedung Djuanda I, Komplek Kementerian Keuangan RI- Jakarta, Selasa (23/9).

Dikatakannya, sasaran penerima dana ini daerah kabupaten/kota yang telah memiliki dokumen perencanaan Strategi Sanitasi Kota (SSK), dan Rencana Pembangunan Investasi Jangka Menengah (RPIJM), dalam kerangka Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

"PPH untuk sektor Sanitasi tersebut sebesar Rp1,6 miliar akan dikontribusikan ke APBD Kota Tebingtinggi, bila realisasi pelaksanaan pembangunan infrastruktur Sanitasi dan Sambungan Rumah (SR) dari penerima manfaat berfungsi dengan baik", jelas H Oki Doni Siregar.

Kepala Bappeda Kota Tebingtinggi, Gul Bakhri Siregar, SIP, MSi saat mendampingi Plh. Walikota Tebingtinggi menambahkan, dana hibah dimaksud sebagai pengganti dana APBD yang telah dan akan dialokasikan untuk pemasangan jaringan air limbah rumah tangga sebanyak 600 SR di Kelurahan Badak Bejuang, Tebingtinggi Lama, Pasar Gambir dan Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.

Sementara untuk sektor air minum, kata Gul Bahri, telah diterima Kota Tebingtinggi pada kesempatan sebelumnya sebesar Rp5 miliar. Dana tersebut diperuntukkan pemasangan jaringan air minum, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) se-Kota Tebingtingi yang diproyeksikan untuk 2.000 SR.

Dengan adanya dana hibah melalui program sAIIG - Ausaid ini, dana tersebut akan ditransfer ke rekening Pemko Tebingtinggi sebagai pengganti dana APBD sebelumnya. Diharapkan, dana tersebut dapat diallokasikan lagi untuk dana pembangunan sektor Sanitasi dan penyediaan air minum pada tahun berikutnya.

 



Post Date : 24 September 2014