Air Sumur Penduduk Tercemar Bakteri Coli

Sumber:Republika - 01 Oktober 2004
Kategori:Sanitasi
CIREBON -- Puluhan sumur timba dan bor di enam kecamatan di Kabupaten Cirebon, terkontaminasi bakteri coliform. Diduga, kemunculan bakteri itu akibat rembesan dari tempat limbah buangan kotoran manusia (septictank). Hasil penelitian Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Cirebon, menyebutkan, dalam beberapa pekan terakhir, sedikitnya 39 sumur sudah tercemar bakteri coliform. Menurut peneliti KLH Kabupaten Cirebon, Rita Susana, tingkat pencemaran bakteri berada di tataran 2.400/100 ml coliform. Angka itu, kata Rita menjelaskan, terutama terjadi di kawasan Kecamatan Astanajapura.

Padahal, baku mutu standar nasional yang diizinkan untuk dikonsumsi manusia berada pada 50/100 ml per sampel. ''Bakteri coliform timbul karena buangan kotoran manusia dan laundry dari rumah tangga yang merembes dari sungai-sungai,'' katanya menjelaskan, kepada Republika, Kamis (30/9). Menurut Rita, bakteri ini dapat menyebabkan penyakit diare, gangguan pencernaan, dan penyakit kulit lainnya yang cukup berbahaya bagi manusia. Enam kecamatan yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kecamatan Astanajapura yang termasuk kawasan Cirebon Timur, Plumbon, Cirebon selatan, Cirebon barat, Cirebon utara, dan Kecamatan Sumber.

Dari enam kecamatan tadi, sekitar 39 desa dijadikan lahan penelitian, atau sekitar 39 titik sumur milik penduduk. Ke-39 titik sumur di desa-desa itu, paling rawan terjadi di Astanajapura (16 desa). Sedangkan di kawasan Kecamatan Plumbon terdapat 16 titik yang sumur penduduknya tercemar bakteri coliform. ''Namun demikian, hampir rata-rata, secara umum terjadi penyebaran bakteri coliform yang mengkhawatirkan dan berada di atas ambang batas baku mutu air atau 2.400/100 ml,'' katanya menegaskan. Di Kecamatan Plumbon, kata Rita menjelaskan, kondisi penyebaran bakteri coliform, juga disebabkan adanya penyedotan air bawah tanah (ABT) oleh ribuan pabrik yang tidak terkontrol. Akibatnya, selain tercemar bakteri, air sumur mulai mengering hingga menyisakan sedikit air yang bau dan rasanya sudah berubah dari kondisi normal.

Laporan : ded

Post Date : 01 Oktober 2004