Ambil Langkah Taktis Tangani Banjir

Sumber:Koran Sindo - 30 Oktober 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang diminta menyiapkan langkah strategis untuk menangani ancaman banjir selama musim penghujan. 
 
Pembangunan drainase sebagai solusi mengatasi banjir masih dalam proses penyelesaian. MenurutWakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono,langkah strategis diperlukan karena saat ini sudah masuk musim hujan tapi penyelesaian pembangunan drainase masih cukup lama.
 
Di antaranya dengan memfungsikan pompa dan mengoptimalkan kantungkantung air. “Kewaspadaan pemerintah harus lebih ditingkatkan, terutama masalah sampah sungai yang juga menjadi faktor penyebab banjir.Pengawasan pemerintah terhadap pembangunan long storage agar cepat selesai dan difungsikan juga harus ditingkatkan,”kata Agung. 
 
Plh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Semarang Hening Suwaskito mengaku banjir memang tidak bisa dielakkan. Namun, dengan adanya long storage atau drainase kota di Jalan Kartini, bisa mempercepat waktu genangan air.Targetnya pertengahan Desember saluran pompa air tersebut sudah selesai. Selama menunggu proses penyelesaian drainase, Kota Semarang hanya mengandalkan pompa-pompa air di setiap sudut jalan. 
 
Meskipun belum bisa efektif untuk menuntaskan banjir, adanya mesin tersebut akan meminimalisasi masalah genangan air.“Masyarakat pun kami imbau untuk bekerja sama melakukan normalisasi sungai,” ujar Agung. Banjir yang terjadi di Kota Semarang seperti di Simpanglima, Jumat(26/10),selain dikeluhkan masyarakat, juga bisa mengancam lepasnya Adipura 2013. 
 
Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyadari ancaman tersebut. Untuk mempertahankan Adipura,pihaknya sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Para pimpinan masyarakat tersebut merupakan yang paling mengetahui secara teknis potensi warga di lingkungannya. Mereka diharapkan memantau utamanya pada titik yang akan menjadi penilaian Adipura. 
 
Selain itu,pihaknya telah mengecek kesiapan pompa-pompa air di Kota Semarang.Sebanyak 94 pompa air dalam kondisinya layak dan berfungsi baik. “Mungkin problemnya fungsi (pompa) tidak maksimal karena banyaknya sampah di sungai. Kami minta PSDA menyosialisasikan ke masyarakat bagaimana menjaga kebersihan sungai-sungai,”ungkapnya. 
 
Dengan kesiapan pompa air dan pembangunan drainase yang sedang dilakukan, genangan air di Simpanglima diharapkan cepat surut. Saat ini proses susut genangan air masih cukup lama yakni hingga satu jam. Sejumlah peralatan bencana telah disiapkan, di antaranya perahu karet, senso, mesin motor,tenda,logistik, dan sebagainya. 
 
“Peralatan ini kami persiapkan jika ada banjir dadakan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Iwan Budi Setiawan kepada SINDO. m abduh/amin fauzi


Post Date : 30 Oktober 2012