Banjir Masih Hantui Warga

Sumber:Kompas - 26 November 2012
Kategori:Banjir di Jakarta
Jakarta, kompas - Sejumlah lokasi di Jakarta hingga Minggu (25/11) masih terendam banjir, bahkan muncul lokasi banjir baru. Meskipun di sejumlah lokasi ketinggian air sudah surut, warga tetap waspada karena hujan deras sudah turun setiap hari.
 
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, laporan lokasi baru banjir ada di kompleks Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat, setinggi 60 sentimeter (cm).
 
”Genangan di Green Garden setinggi 60 cm terjadi karena tinggi muka air di Angke Hulu sudah 200 cm,” kata Ratman, petugas di BPBD DKI Jakarta.
 
Banjir masih menggenangi Ulujami, Bintaro, Kompleks IKPN, Kedoya Selatan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Di empat RT di RW 01 Bidara Cina, banjir mencapai 70-150 cm. Sebanyak 290 jiwa di tempat itu terkena dampak banjir.
 
Lima tanggul Kali Cipinang di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, jebol sejak Jumat malam pekan lalu. Minggu (25/11) siang, warga bergotong royong menutupnya dengan karung berisi pasir untuk mengantisipasi banjir susulan.
 
Dian Purwanto, Wakil Camat Makasar, menambahkan, jebolnya tanggul menggerus tanah dan mengancam jalan lingkungan di Halim Perdanakusuma.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hingga awal pekan ini, Jakarta masih mengalami hujan dengan intensitas ringan-sedang pada sore dan malam hari. Memasuki Desember, Jakarta berpotensi banjir sedang.
 
Kepala Bidang Informasi meteorologi Publik BMKG Hadi Widiatmoko mengatakan, DKI Jakarta sudah masuk musim hujan. ”Karena baru awal musim, hujan lebih banyak terjadi pada sore atau malam hari,” katanya.
 
Siap
 
Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi kawasan yang tergenang air di Vila Kelapa Dua, RW 07, Kelurahan Kelapa Dua, dan di lingkungan RT 004 RW 005, Sukabumi Selatan, di tepi Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat.
 
Ia menegaskan, Pemprov DKI telah menyiapkan perangkat tanggap darurat berupa perahu karet, logistik, dan obat-obatan. Ia mengatakan, Pemprov DKI akan mengeruk Kali Pesanggrahan setelah musim hujan berakhir. ”Tunggu surut dulu,” ujarnya.
 
Di tempat lain, tanggul Kali Angke di sisi Jalan Pesing Poglar, Kapuk, Jakbar terlihat banyak yang bolong. Air kali pun tumpah menggenangi jalan. Kali Angke diapit oleh Jalan Tubagus Angke dan Jalan Pesing Poglar. Permukaan Jalan Tubagus Angke lebih tinggi ketimbang permukaan air Kali Angke saat pasang, tetapi permukaan Jalan Pesing Poglar lebih rendah ketimbang permukaan air Kali Angke saat pasang.
 
Di Tangerang Selatan, warga sejumlah daerah yang rawan banjir secara mandiri menyiapkan perahu karet dan juga menyepakati jalur evakuasi dan tempat evakuasi yang paling aman. (WIN/FRO/RAY/MKN)


Post Date : 26 November 2012