Dunia Sehat dengan CTPS

Sumber:Republika - 06 November 2012
Kategori:Sanitasi
Cuci tangan pakai sabun (CTPS) bisa men jadi sebuah gerakan awal untuk mewujudkan dunia yang lebih sehat.  Mem biasakan CTPS dengan benar dan teratur bisa menghindarkan anak-anak dan orang dewasa dari berbagai macam penyakit menular.
 
Diare, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan berbagai penyakit menular lain nya masih menjadi masalah kesehatan anak- anak secara global, termasuk Indo nesia. Hingga saat ini, tak sedikit jiwa yang melayang karena penyakit ini. "Mencuci tang an pakai sabun bisa mengurangi 50 persen potensi diare, juga penyakit lain nya,"  ujar Menteri Kesehatan Dr Nafsiah Mboi dalam siaran pers, pekan lalu.
 
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan Indonesia. Secara global, diare penyebab nomor dua kematian balita di dunia. Kira-kira satu dari li ma anak yang terserang diare berakhir dengan kematian. "Sehingga, kurang lebih 1,5 juta balita di dunia meninggal karena diare setiap tahunnya," ujarnya.
 
Chairman Unilever Indonesia Maurits Lalisang mengatakan, jumlah anak- anak di Indonesia mencapai 71 juta jiwa lebih dan sebagian dari mereka masih terancam penyakit infeksi menular. Penyakit infeksi menular, seperti diare dan pneumonia, ma sih menjadi 10 besar penyakit yang di derita pasien rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit, bahkan bisa menyebabkan kehilangan jiwa.
 
Untuk mencegah yang sangat sederhana dan murah adalah CTPS dengan benar dan teratur. Hal itu dianalogikan seperti vaksin yang dilakukan sendiri untuk mencegah berbagai kuman penye bab penyakit infeksi menular masuk ke dalam tubuh. "Tak ada ruginya rajin dan teratur cuci tangan menggunakan sabun itu,"  ujarnya.
 
Membudayakan CTPS pada saat ini penting seperti sebelum makan dan setelah dari toilet dapat menyelamatkan lebih banyak jiwa daripada melakukan vaksin atau intervensi medis lainnya sehingga diharapkan dapat memangkas lebih dari separuh jumlah kematian akibat diare dan seperempat kematian akibat ISPA. (rosita budi suryaningsih, ed: hiru muhammad)


Post Date : 06 November 2012