Empat Kawasan di Jakarta Tergenang Banjir

Sumber:Media Indonesia - 27 Februari 2006
Kategori:Banjir di Jakarta
JAKARTA--MIOL: Empat kawasan di Jakarta, Senin, tergenang air banjir dengan ketinggian antara 40 hingga 150 centimeter akibat meluapnya Sungai Ciliwung setelah hujan lebat mengguyur kawasan Bogor dan sekitarnya pada Minggu (26/2) malam.

Petugas operator Posko 29 Crisis Center Pemprov DKI Jakarta, Adi, mengatakan kawasan yang tergenang air banjir tersebut, antara lain, Kampung Melayu Jatinegara dengan ketinggian antara 40-100 centimeter, Rawajati Pancoran 20-150 centimeter dan Kramatjati 90-100 centimeter.

Sebenarnya, lanjut dia, banjir yang paling parah terjadi di Rawajati Pancoran namun warga setempat masih mencoba bertahan di rumahnya masing-masing.

Khususnya di daerah Kampung Melayu, genangan air banjir itu terjadi sejak hari Minggu (26/2) sore kemarin, terutama pada rumah-rumah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

"Saat ini, sekitar 500 jiwa warga Kampung Melayu masih mengungsi di Santa Maria dan RS Hermina," kata Adi.

Ia mengatakan ketinggian air di pintu air Katulampa pada hari Minggu malam kemarin sudah melebihi batas normal mencapai 110 centimeter, sedangkan normalnya 60 centimeter, dan ketinggian air di pintu air Depok mencapai 225 centimeter sedangkan normalnya 200 centimeter.

Namun saat ini ketinggian air di sejumlah pintu air tersebut sudah normal kembali, antara lain, Katulampa 60 centimeter, Depok 140 centimeter, Pesanggrahan 95 centimeter, Cipinang Hulu 110 centimeter, Sunter Selatan 45 centimeter, Pasar Ikan 147 centimeter dan Angke Huku 110 centimeter.

"Kecuali di pintu air Manggarai ketinggiannya masih di atas normal, yakni 830 centimeter sedangkan normalnya 750 centimeter," katanya.

Dari pantauan ANTARA, rumah-rumah di Kampung Melayu yang berada di bantaran Sungai Ciliwung 'nyaris' terendam luapan air sungai tersebut hingga warga mengungsi di SD Santa Maria dan RS Hermina.

(Ant/OL-03)

Post Date : 27 Februari 2006