Gunungan Sampah seusai Hajatan Warga

Sumber:Media Indonesia - 03 Januari 2012
Kategori:Sampah Jakarta
HABIS pesta tersisa sampah. Begitulah kondisi Kota Jakarta 1 Januari 2012, seusai warganya merayakan malam pergantian tahun.
 
Jumlahnya hanya naik 11% jika dibandingkan dengan volume sampah di hari-hari biasa. Kendati demikian, gunungan sampah itu telah membuat repot sekitar 3.000 pasukan oranye.
 
“Sampah terbanyak di kawasan Monas dan sekitarnya,” kata Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta Eko Bharuna, kemarin.
 
Di kawasan yang paling banyak dikunjungi warga itu volume sampah membeludak hingga 97 meter kubik atau setara 388 ton. Untuk membersihkannya, dinas kebersihan menurunkan sekitar 300 pekerja serta truk yang mondar-mandir hingga 20 rit sejak pukul 02.00 WIB.
 
“Sampah berasal dari kawasan Monas sendiri, Jl Medan Merdeka, Jl Thamrin, Bundaran HI, dan Jl Sudirman,” ujar Kasudin Kebersih an Jakarta Pusat Togatorop.
 
Menurut Toga, kawasan Monas selalu menjadi pusat perayaan Tahun Baru bagi warga Jakarta Pusat dan sekitarnya. Bahkan tidak sedikit orang-orang berada di sana hingga pagi hari.
 
“Sehingga petugas harus menunggu,” ungkap Toga.
 
Secara keseluruhan, lanjut Eko Bharuna, volume sampah di Kota Jakarta setelah malam Tahun Baru mencapai 6.745 ton.
 
Sampah terbanyak berasal dari Jakarta Pusat. Dari kawasan itu terkumpul 2.184 ton sampah.
 
Disusul Jakarta Selatan 1.751 ton dan Jakarta Barat 1.133 ton.
 
Kenyataan itu bertolak belakang dengan imbauan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo yang berpesan agar warga Ibu Kota menjaga kebersihan di malam pergantian tahunan, 
 
Kendala Jarak
 
Truk sampah yang dikerahkan mencapai 109 unit, termasuk tiga wheel loader dan empat street sweeper. “Personel disebar di delapan kecamatan,” tandas Toga.
 
Khusus di Ancol, kata Eko, pembersihan 2,5 ton sampah dilakukan pengelola Taman Impian Jaya Ancol.
 
“Di Jakarta Selatan tidak ada lokasi spesifik untuk perayaan malam Tahun Baru sehingga sampah dikumpulkan dari pusat keramaian seperti mal dan restoran,” jelas Kasie Pengendalian Sampah Sudin Kebersihan Jakarta Selatan Zaenal Syarifuddin.
 
Sampah tersebut diangkut ratusan petugas dengan menggunakan 40 truk. Selain truk, petugas juga dilengkapi mobil bak terbuka. Tidak hanya di pusat perbelanjaan, petugas juga me ngumpulkan sampah dalam jumlah besar dari Taman Margasatwa Ragunan.
 
“Kendalanya jarak tempuh, jalan yang rusak, atau ada kerusakan di truk maupun alat kerja,“ aku Zaenal.
 
Adapun di Jakarta Timur, volume sampah berkurang karena adanya larangan menyalakan petasan di malam Tahun Baru.
 
Menurut Kasubag Tata Usaha Sudin Kebersihan Jaktim Soebandiono, semua sampah yang tersisa dari malam Tahun Baru didominasi plastik, kardus, styrofoam, dan sisa kembang api.
 
Soebandiono menambahkan, sampah sudah diangkut dengan mengerahkan 295 petugas di sejumlah ruas jalan yang menjadi pusat keramaian. “Kami mengerahkan 42 truk sampah.“ (NY/ NA/*/*/X-15) 


Post Date : 03 Januari 2012