Kantor Jokowi Pun Tak Luput dari Genangan

Sumber:Kompas - 18 Januari 2013
Kategori:Banjir di Jakarta
Pemandangan tak biasa tampak di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (17/1) pagi. Air menggenangi selasar di samping gedung Balaikota dan sejumlah ruangan hingga setinggi 40 sentimeter.
 
Gedung tempat Gubernur Joko Widodo berkantor dan menerima tamu sehari-hari itu pun tak terhindar dari banjir yang kemarin melanda berbagai wilayah di Ibu Kota. Air kecoklatan itu masuk dari Jalan Kebon Sirih melalui gedung DPRD DKI Jakarta dan masuk ke Balaikota lewat jalan penghubung. Halaman samping itu posisinya memang lebih rendah daripada halaman DPRD.
 
Kepala Bidang Informasi Publik DKI Jakarta Eko Hariyadi mengatakan, air mulai muncul sekitar pukul 06.30.
 
”Saya sampai di kantor pukul 06.30, air mulai naik sampai setinggi ini,” katanya.
 
Tak hanya halaman, sejumlah ruangan di bagian belakang kompleks Balaikota pun tergenang. Ruang humas, ruang protokol, crisis center, dan ruang pers merupakan ruangan yang paling parah tergenang.
 
”Sekarang sudah agak surut, tadi setinggi ini,” kata Aan Nurjanah, anggota staf humas, sembari menunjukkan ujung bajunya yang basah terkena genangan.
 
Tempat parkir mobil dinas gubernur dan wakil gubernur pun tergenang. Pintu masuk di bagian samping gedung Balaikota tergenang. Pintu itu biasa digunakan wartawan dan tamu untuk bertemu Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Bagian bawah mesin pemindai sinar X dan detektor logam di depan pintu juga terendam.
 
Para pegawai di ruangan yang tergenang menyelamatkan berkas dan alat-alat yang berhubungan dengan listrik. Aliran listrik diputus untuk mengantisipasi terjadi hubungan pendek arus listrik. Genset pun ikut terendam. Suasana di bagian belakang gedung juga tampak gelap.
 
Lebih tinggi
 
Menurut Aan, gedung Balaikota belum pernah tergenang banjir sejak tahun 2007. Ketika banjir besar tahun 2007 pun genangan tidak setinggi saat ini.
 
Sebuah mobil pemadam kebakaran tampak berada di halaman samping Balaikota, menyedot genangan. Para petugas mengatur selang-selang panjang untuk menyalurkan air ke luar Balaikota.
 
Selama lebih dari satu jam, mobil pemadam kebakaran menyedot genangan tersebut. Sekitar pukul 11.00, air sudah tersedot habis. Halaman samping Balaikota pun kembali kering.
 
Para petugas kebersihan dengan cekatan membuang sisa-sisa genangan dan sampah yang terbawa air. Sampai sore, petugas masih mengepel dan membersihkan lantai ruangan dari sisa-sisa air. Mereka juga mengeringkan alat-alat listrik yang basah karena sebelumnya terendam.
 
Akibat banjir yang melumpuhkan pusat Jakarta, situasi di Balaikota pun tampak lebih sepi. Tak banyak pegawai yang terlihat di kompleks tersebut.
 
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Budhiastuti mengatakan, belum ada data jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Balaikota yang tidak bisa masuk ke kantor kemarin akibat banjir.
 
Saat ditanya soal banjir di Balaikota, Jokowi pun tidak menjawab apa-apa. Wajahnya tampak lelah dan suntuk. Rapat koordinasi penanganan banjir bersama sejumlah menteri pun segera digelar. (FRO)


Post Date : 18 Januari 2013