Kasus Muntaber di Subang Meningkat Pesat

Sumber:Kompas - 06 Juni 2006
Kategori:Sanitasi
Subang, Kompas - Jumlah penderita muntaber di Kabupaten Subang meningkat pesat sebulan terakhir. Pada Mei lalu Dinas Kesehatan mencatat 342 warga menderita muntaber, satu di antaranya meninggal dunia.

"Kasus Mei lalu adalah yang tertinggi sejak lima tahun terakhir untuk kasus bulanan, namun masih di bawah prediksi pola maksimum," ujar dr Alma Lucyati, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat dihubungi, Senin (5/6).

Pola maksimum muntaber bulan Mei 585 kasus, namun yang ditemukan 342 kasus. Di sisi lain jumlah itu jauh di atas prediksi pola minimum, yaitu 210 kasus.

Ia menambahkan, penyebab utama adalah masalah kebersihan makanan, minuman, serta tempat tinggal. Kondisi sanitasi beberapa daerah tempat asal pasien, lanjutnya, sebagian besar memprihatinkan.

"Karena masih di bawah prediksi pola maksimum, jadi belum bisa ditetapkan sebagai kejadian luar biasa. Namun, karena ada satu daerah yang menonjol, kesadaran warga harus terus ditingkatkan," ujarnya lagi.

Kasus muntaber terbanyak ditemukan di Kecamatan Ciasem dan Patokbeusi. Sejak 25 Mei hingga 5 Juni, 82 penderita dirawat di Puskesmas Ciasem.

Seorang warga, Desti Meliyani (5), warga Kampung Pangungsen, Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, meninggal dunia akibat terlambat berobat.

Kepala Puskesmas Ciasem dr Didi Mulyadi menambahkan, jumlah penderita meningkat pesat sejak akhir Mei. Sebanyak 53 persen penderita berusia 5-24 tahun dan 27 persen berusia 15-44 tahun. Mereka sebagian besar berasal dari Desa Ciasem Girang dan Sukamandijaya.

Didi mengatakan, sekitar 60 persen warga tidak punya WC. "Untuk makan sehari-hari mereka lebih banyak membeli di warung atau pedagang keliling daripada memasak sendiri," ujarnya.

Dinas kesehatan setempat kini menguji tinja warga. Beberapa upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit itu, antara lain dengan pemberian oralit, kaporisasi, lisolasi, serta plastikisasi barang dagangan. Beberapa pos kesehatan didirikan di wilayah Kecamatan Ciasem. (MKN)

Post Date : 06 Juni 2006