Kawasan Pantura Tangerang Rawan Banjir

Sumber:Republika - 02 Desember 2004
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
TANGERANG -- Bupati Tangerang, Ismet Iskandar, memerintahkan sejumlah dinas terkait untuk siaga menghadapi banjir pada musim hujan tahun ini, Selasa (30/11). Menurut Ismet, ada enam kecamatan diwilayah pantai utara (pantura) Kabupaten Tangerang yang dikhawatirkan rawan banjir. Enam kecamatan itu, Pakuhaji, Mauk, Kresek, Kemiri, Sepatan dan Kosambi. Selama ini enam wilayah di pantura itu telah menjadi langganan banjir.

"Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan siaga satu dalam menghadapi datangnya bencana alam banjir," kata Ismet. Menurut dia, Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsian (PBP) Kabupaten Tangerang dalam kondisi cuaca buruk disertai hujan deras secepatnya memantau lebih intensif ke daerah rawan bencana. "Puluhan perahu karet sudah disiapkan untuk menghadapi banjir tahun ini."

Bupati mengingatkan bahwa bencana banjir biasanya muncul ketika air Kali Cisadane dan beberapa anak sungainya meluap. Air bah bukan saja menggenangi permukiman, tetapi juga merendam pesawahan, seperti yang sering terjadi di Kecamatan Pakuhaji. Pada saat musim penghujan biasa areal pesawahan di beberapa kecamatan tersebut sudah ditanami dengan ketinggian batang padi lebih dari 50 cm.

Menurut Ismet, ketika musim hujan akhir tahun 2003, sawah penduduk di Kecamatan Pakuhaji yang siap panen tidak dapat dinikmati para petani karena dihantam air bah yang meluap dari Cisadane meluap. Bupati meminta agar Dinas Sosial dan Dinas Ketertiban dan Ketentraman (Tramtib) serta para camat mengambil langkah cepat setiap saat datang banjir dengan menyiapkan kebutuhan, termasuk makanan siap saji dan tenda darurat, yang diperlukan warga. "Bila perlu, Dinas Sosial bekerjasama kantor kecamatan mendirikan dapur umum berikut kebutuhan yang diperlukan masyarakat," kata Ismet.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang tahun 2002, banjir terbesar yang terjadi pada tahun 2003 lalu menyebabkan kerusakan terhadap sarana dan prasarana umum. Kerusakan jalan 80 persen, sarana pendidikan sebanyak 112 unit, sedangkan kondisi kerusakan Tambak udang dan kolam ikan sekitar 704,7 Ha pada 18 desa di 9 Kecamatan di wilayah pantura. Sedangkan kerusakan area pertanian di 86 desa seluas 4.6664 Ha sebagian besar berada di pantura. Saat ini ada sekitar 27 titik rawan banjir di Kabupaten Tangerang yang sebagian besar berada di wilayah pantura.

Laporan : c21

Post Date : 02 Desember 2004