Kekeringan Semakin Meluas

Sumber:Jawa Pos - 24 Agustus 2009
Kategori:Kekeringan

PACITAN - Memasuki minggu ketiga Agustus, kekeringan di Kabupaten Pacitan semakin meluas. Jika sebelumnya hanya wilayah barat (Kecamatan Pringkuku, Punung dan Donorojo), kini mulai merambah ke wilayah timur, seperti beberapa desa di Kecamatan Ngadirojo, Tulakan, Sudimoro maupun Kebonagung.

Seperti tahun-tahun sebelumya, setiap menghadapi kekeringan, warga pun menempuh berbagai upaya untuk mendapatkan kebutuhan air. Di antaranya mencari di sendang (sumber air, red). Bahkan, tidak sedikit di antaranya yang harus menyusuri lembah-lembah bukit.

Terkadang, untuk mendapatkan dua ember air, warga harus rela menuruni lembah dengan jarak sekitar satu sampai dua kilometer. Itu pun, ada yang antre seharian. Atau, memasang ember di bawah jatuhnya sumber air. Dan setiap empat jam sekali, ember itu sudah berisi air dan diambil untuk dibawa pulang.

Kendati upaya mendapatkan air terlihat sulit dan berat, namun warga setempat menganggap hal biasa. Sebab, sejak dulu sampai sekarang, setiap musim kemarau kondisinya sama. Yakni, kesulitan mencari air bersih. Bahkan, persoalan air dinilai sebagai sesuatu yang tidak pernah berubah.

Agus, warga Kecamatan Ngadirojo, mengungkapkan paling tidak, dua minggu terakhir ini, warga sesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, sumber-sumber air yang ada, debitnya semakin kecil. Di sisi lain, kebutuhan air bagi warga terus meningkat. ''Warga berharap pemkab segera menggilir bantuan air,'' papar Agus.

Hal senada juga diungkapkan Sumiati, warga Desa Ngalaran, Kecamatan Tulakan. Di bulan Agustus ini, para ibu rumah tangga di desanya harus bekerja ekstra keras. Disisi lain melajukan aktivitas atau mengikuti rangkaian agustusan. Namun, juga harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk mendapatkan air di sendang-sendang. ''Air di sendang semakin sedikit,'' kata Sumiati.

Kendati begitu, warga tidak pernah berebut air sendang. Sebaliknya, dengan tertib mengantre di dekat sumber air. Tidak jarang, harus meninggalkan pekerjaan lain. Terlebih, air merupakan betuhan utama. ''Warga sangat berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah,'' harap Sumiati yang diamini warga lainnya.

Sementara itu, Kabag Pembangunan Pemkab Pacitan Putatmo, yang akrab dipanggil Iput, menegaskan sejak Kamis(20/8) pemkab mulai memberikan bantuan air besih. Bantuan itu difokuskan di wilayah barat dan timur. Untuk wilayah barat dipusatkan di Kecamatan Donorojo dan Pringkuku. Sedang wilayah timur masih memenuhi wilayah Kecamatan Ngadirojo.

Mengenai jumlah bantuan air bersih tersebut, lanjut Iput, masih disesuaikan permintaan dan kemampuan pemkab. Sehingga, untuk sementara ini, pendistribusian wilayah barat didukung dua unit armada tangki. Sedangkan wilayah timur hanya satu unit.(wit/sad)



Post Date : 24 Agustus 2009