Kualitas Air Situ Rawa Besar di atas Ambang Baku Mutu

Sumber:Suara Pembaruan - 11 Nopember 2004
Kategori:Drainase
DEPOK - Matinya ribuan ikan dalam ratusan keramba milik warga di Situ Rawa Besar, Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis (4/11), diduga karena cuaca panas. Akibatnya, gulma dan lumpur naik ke permukaan sehingga kadar oksigen di dalam air situ tersebut habis.

Kepala Bagian Lingkungan Hidup Pemerintah Kota (pemkot) Depok, Agus Suherman, menjelaskan, Rabu (10/11), kematian ikan-ikan itu diduga akibat kurangnya kadar oksigen pada air situ. Selain itu, kualitas air di Situ Rawa Besar sudah melampaui ambang baku mutu. Berdasarkan hasil uji laboratorium atas sampel air di Situ Rawa Besar sudah di atas ambang baku mutu bagi keperluan budi daya perikanan air tawar. Hasil uji tersebut menunjukkan, kadar COD (Chemical Oxygen Demand) mencapai 36,70 mg/liter dari ambang baku mutu sebesar 6 mg/liter. Sedangkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand) mencapai 93,58 mg/ liter, yang seharusnya hanya 50 mg/liter.

"Selain parameter tersebut masih ada sekitar 46 parameter lagi untuk mengetahui secara detail kualitas air tersebut. Tapi, kami biasa menggunakan parameter itu untuk mengetahui kualitas air tersebut," katanya. Agus menepis adanya limbah berbahaya yang masuk ke perairan sekitar Situ Rawa Besar, yang mengakibatkan ribuan ikan mati dan para peternak ikan mengalami kerugian puluhan juta rupiah karena gagal panen. "Karena tidak ada perusahaan atau pabrik yang berdiri dan beroperasi di sekitar Situ Rawa Besar. Jadi kami menduga, kadar air itu hanya disebabkan oleh limbah domestik dan limbah pasar," ujar Agus. Agus berharap, masyarakat sekitar Situ Rawa Besar tidak lagi membuang sampah ke Situ tersebut. Hal itu dilakukan untuk menjaga sanitasi lingkungan sekitar Situ Rawa Besar agar kualitas air tetap terjaga. "Kami baru mampu membuat sarana Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Community sebanyak tiga unit guna mengatasi limbah domestik di sekitar Situ," ucapnya.

Secara terpisah, Kasubdin Perikanan Dinas Pertanian Depok, mengimbau kepada warga untuk tidak menggunakan Situ Rawa Besar sebagai tempat budi daya ikan. "Kalau tetap nekad menggunakan Situ itu sebagai tempat pemeliharaan ikan, kami sarankan hanya untuk jenis ikan hias saja dan bukan ikan konsumsi. Pada saat pergantian musim, warga diharapkan tidak melakukan pemeliharaan ikan di keramba tersebut," katanya.

Menurutnya, penyebab matinya ribuan ikan di keramba tersebut, selain karena perputaran air akibat turunnya hujan. Sehingga menyebabkan lumpur di dasar permukaan yang banyak mengandung endapan pakan ikan atau kotoran menjadi naik. Penyebab lainnya, saluran pembuangan air (outlet) tidak ada keseimbangan, sehingga pergantian air sangat kecil. "Sedangkan upaya pembatasan jaring apung yang ideal hanya sekitar 10 persen dari luas wilayah Situ," ucapnya. (W-12)

Post Date : 11 November 2004