Lagi, Warga Hadang Truk Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 24 Mei 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR). Usaha Pemkot Bandung membuang sampah kembali kandas. Sebanyak 21 truk yang akan membuang sampah ke TPA Pasirbuluh, Selasa (23/5) dihadang warga RW 1, RW 2, RW 3, dan RW 4 Desa Wangun Harja, Kec. Lembang, Kab. Bandung, yang tidak setuju wilayahnya mendapat kiriman sampah Kota Bandung.

Truk- truk bertuliskan Sampah Darurat Kota Bandung itu dihadang, karena warga mengaku tidak diinformasikan bahwa hari itu akan ada pembuangan sampah ke TPA Pasirbuluh.

Warga mulai berkumpul di sepanjang Jln. Cikawari yang membelah Desa Wangun Harja sejak pukul 10.00 WIB. Awalnya, warga berdiam di serambi rumahnya masing-masing sambil mengamati truk-truk sampah yang melintas di jalan tersebut. Sebanyak 16 truk sampah berhasil membongkar muatannya di TPA Pasirbuluh.

Namun, pukul 12.00 WIB, warga berbondong-bondong memadati mulut Jln. Cikawari, untuk menghadang truk sampah ke-17. Mereka kemudian memerintahkan pengemudi truk agar kembali memutar kendaraannya. Perlakukan yang sama terjadi pada truk ke-18 dan ke-19. Mereka dipaksa warga agar tidak membuang sampah ke TPA Pasibuluh.

Situasi pun sempat memanas karena terjadi adu mulut, namun akhirnya pengemudi truk mengalah. Suasana tegang berhasil diredakan aparat dari Polsek Lembang.

Menolak

Saat rembukan warga di kantor desa, Camat Lembang E. Roswita sempat menerangkan duduk permasalahannya, lengkap dengan kendala sosialisasi pada warga.

Saya beserta perangkat desa telah lima kali berrtemu untuk membahas kemungkinan pembuangan sampah ke TPA Pasirbuluh. Hasilnya, para perwakilan warga telah menyetujui, katanya.

Mendengar penjelasan itu, warga yang bersikukuh menolak, berteriak, Tolak sampah! berulang-ulang. Khawatir suasana tambah memanas, sebanyak 25 orang dari perwakilan tiap RW dipilih masuk ke ruangan rapat, membicarakan langkah selanjutnya.

Akan tetapi, diskusi selama 30 menit itu tidak menghasilkan kesepakatan baru. Warga tetap menolak wilayahnya mendapat kiriman sampah dari Bandung.

Terus berupaya

Wali Kota Bandung Dada Rosada, seusai menghadiri acara Jaring Aspirasi Masyarakat Bidang Lingkungan di Lapang Dengdek Punclut mengatakan, sesuai dengan pernyataan Bupati Bandung Obar Sobarna, mulai Selasa (23/5), sampah sudah mulai diangkut ke Pasirbuluh Lembang.

Sekarang sedang diusahakan agar setiap hari 50 truk diangkut, satu truk isinya 6 m3. Meskipun deadline dari presiden belum semuanya terpenuhi, tapi kita sudah berupaya dengan seluruh masyarakat.

Kendati ada penolakan warga, upaya pencarian lokasi TPA sementara terus dilakukan Pemkab Bandung. Salah satunya yaitu di Kp. Patrol, Desa Sadu, Kec. Soreang, Kab. Bandung. Lahan seluas 4 hektare di tempat itu, menurut Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.p., bisa menampung 500 truk sampah. Tapi, sekarang masih dijajagi, ujarnya. (A-159/A-157/A-156)

Post Date : 24 Mei 2006