Pelajar Bersihkan Sampah dari Kebon Jeruk sampai Grogol

SEJUMLAH pelajar mulai dari siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi, termasuk masyarakat, melakukan aksi bersih memunguti sampah mulai dari kampus Anggrek Binus University, Kebon Jeruk, hingga Grogol, Jakarta Barat, kemarin.

 

Dengan membawa kantong plastik warna hitam, mereka memunguti sampah di sepanjang jalan dari arah Rawa Belong sampai Grogol.

 

Selain itu, mereka membawa potongan kertas yang jika disatukan akan terbaca ajakan untuk menjaga Jakarta tetap bersih. Acara tersebut digagas Bina Nusantara (Binus) Teach For Indonesia Jakarta Barat bekerja sama dengan beberapa pihak.

 

Leader Teach For Indonesia Maria Intan menjelaskan aksi tersebut bertujuan memberi pembelajaran kepada masyarakat terutama para pelajar untuk bisa mengenali lingkungan mereka.

 

“Kami lakukan di ruang terbuka agar pelajar bisa melihat langsung kondisi yang ada di jalan. Terlebih lagi persoalan sampah,” kata Maria Intan.

 

Ia menambahkan, bila ingin Jakarta dan Indonesia bebas sampah harus dimulai dari hal terkecil. “Karena itu kami ajak mereka untuk memulai dari diri mereka sendiri,” lanjutnya.

 

Wakil Rektor Binus University Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Komunitas Andreas Chang menambahkan, kegiatan seperti itu tidak dilakukan sekali saja. Ia berharap aksi semacam itu berkelanjutan dan diteruskan semua kalangan, bukan pelajar.

 

Para pelajar yang berjalan cukup jauh untuk mengumpulkan sampah di sepanjang jalan bisa merasakan beratnya tugas tukang sampah. “Capek banget. Biasanya saya yang buang sampah sembarangan. Sekarang saya harus memungut. Jauh juga jaraknya,” tutur Putra, pelajar kelas 8 SMPN 127 Jakarta.

 

Sementara itu, kedua temannya, Jihan dan Ivan, mengumpulkan banyak botol plastik yang dibuang sembarang. Mereka kemudian mengumpulkan di titik kumpul di bawah jembatan layang Grogol.

 

Selain memungut sampah, mereka juga diajari untuk tertib berlalu lintas. Pasalnya selama ini trotoar sering dijadikan tempat melewat banyak kendaraan bermotor.

 

Beberapa perwakilan dari Kodim Jakarta Barat dan kepolisian ikut terlibat dalam aksi bersih Jakarta. Kapten Inf Michael Arbol dari Kodim Jakarta Barat menyatakan kegiatan bersih sampah itu cukup positif karena bisa mencegah tawuran dan mengajari masyarakat hidup bersih dan sopan berlalu lintas. (*/J-4)