Pemkab Waspadai Kiriman Sampah dari Luar Daerah

Sumber:Pikiran Rakyat - 17 April 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
PURWAKARTA, (PR).Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta, H. Dudung B. Supardi telah mengirimkan surat edaran kepada para camat agar mewaspadai adanya kemungkinan kiriman sampah dari luar daerah. Hal itu berkaitan dengan adanya penemuan gundukan sampah di sebuah tempat di Kab. Purwakarta.

Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Purwakarta, H. Setiawan Udi kepada "PR", belum lama ini. "Gundukan sampah yang ditemukan itu, ternyata bukan berasal dari sampah masyarakat Purwakarta, melainkan dari luar daerah," katanya.

Menurut Udi, surat edaran dari Sekda Kab. Purwakarta kepada para camat itu dibuat, akibat adanya penemuan gundukan sampah di sebuah tempat di Kab. Purwakarta. "Masyarakat di sekitar lokasi yang daerahnya dijadikan tempat pembuangan sampah dari luar daerah itu jelas memprotesnya. Namun, akhirnya persoalan itu dapat diatasi dengan mengangkut kembali sampah dari lokasi tersebut," ungkap Udi.

Dijelaskan, Pemkab Purwakarta telah menyediakan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di daerah Cikolotok Kec. Pasawahan seluas kurang lebih 6 hektare. "Saya merasa kaget, pemkab telah menyediakan tempat pembuangan sampah, kok ada tempat lain yang dijadikan tempat pembuangan sampah akhir," katanya.

Untuk itu, Udi mengharapkan agar para camat menindaklanjuti surat edaran sekda itu, dengan mewaspadai daerahnya masing-masing dari kemungkinan dijadikan TPA, apalagi sampah dari luar daerah.

Menguntungkan

Pada bagian lain, H. Setiawan Udi belum bisa memberikan jawaban tentang kemungkinan adanya kerja sama dengan pemerintah daerah lain, dalam hal TPA sampah. "Memang bagi Kabupaten Purwakarta sendiri sangat menguntungkan bila ada keinginan daerah lain untuk bisa mendapatkan TPA di Purwakarta. Namun, rencana itu harus dipikirkan secara matang dan hati-hati, apakah masyarakat Purwakarta akan menerimanya. Lantas, kerugian apa yang akan didapat bila rencana itu jadi dilaksanakan," ujarnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun "PR", semula iring-iringan truk pengangkut sampah dari luar daerah Purwakarta itu hendak membuang sampahnya di Kampung Rawa Sepat RT 04/01 Ds./Kec. Sukatani, namun hal itu ditolak oleh warga sekitar. Selanjutnya, daerah yang menjadi sasaran berikutnya adalah di wilayah kecamatan kota, namun hal itu lagi-lagi ditolak warga sekitar.

Karena kebingungan, akhirnya iring-iringan belasan truk pengangkut sampah itu pergi menuju tempat lain.(A-86)

Post Date : 17 April 2006