Penderita Diare Terus Meningkat

Sumber:Indo Pos - 05 Mei 2006
Kategori:Sanitasi
TULUNGAGUNG- Jumlah penderita diare (gastro enthritis) di Tulungagung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Dari data Dinkes dan RSUD dr Iskak, untuk tahun 2004 jumlah penderita diare sebanyak 15.599, jumlah ini mengalami peningkatan pada 2005, sekitar 17. 956. Sedangkan untuk tahun ini mulai Januari sampai April, penderita diare di rumah sakit milik pemerintah tercatat 170 pasien. Rata-rata penderita diare tersebut anak-anak.

Jumlah tersebut dipastikan akan mengalami peningkatan karena saat ini musim hujan. Kendati begitu, hingga berita ini diturunkan belum ada laporan tentang pasien yang meninggal dunia, karena diare.

Beberapa pasien diare yang dirawat di RSUD dr Iskak adalah, Mohammad Fachrudin. Bocah yang masih berusia 1 tahun warga Desa Sawo Kecamatan Campurdarat ini harus mendapatkan perawatan khusus di ruang Anggrek. Pasalnya, dua hari sebelumnya mengeluhkan buang air tidak normal, bahkan disertai dengan panas demam tinggi. Hal inilah yang membuat orang tuanya, untuk membawa ke RSU guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Saya takut saja, makanya secepatnya saya bawa ke sini (RSUD, Red)," kata pria yang mengaku bernama Jumadi.

Menurut Kasubdin Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Tulungagung, Bahrudin Santosa, untuk menghindari diare yang disebabkan bakteri ekoli, amuba, kolera itu sebenarnya mudah. Salah satunya, harus menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Yakni dengan mencuci tangan dan makan makanan yang bersih. Selain itu, mengkonsumsi air yang sudah dimasak. Jika mengeluh sakit perut, dan buang air tidak lancar segera periksa ke dokter. "Biasanya penyakit diare di awal musim kemarau, selain itu juga paska ada bencana banjir. Saat itulah, diare mengancam warga jika tidak pandai-pandai menjaga kesehatan," katanya. (ziz)

Post Date : 05 Mei 2006