Perilaku Sadar Lingkungan

Sumber:Suara Bumi - 30 Juni 2008
Kategori:Umum

Ubah Prilaku Dan Cegah Pencemaran Pernyataan tersebut merupakan tema Hari Lingkungan Hidup tanggal 5 Juni 2008 di Indonesia. Sesuai dengan judul tersebut, prilaku apa yang harus diubah? Tentunya prilaku yang selama ini mengabaikan lingkungan menjadi prilaku yang sadar lingkungan sehingga dapat : mencegah dan mengurangi pencemaran lingkungan, mencegah dan mengurangi kerusakan lingkungan, mengurangi pemanasan global serta perubahan iklim yang merupakan topik hangat selama 10 tahun terakhir (sejak Protokol Kyoto tahun 1997).

Apa saja yang harus kita lakukan untuk menjadi seorang yang Sadar Lingkungan? Beberapa hal-hal kecil yang dapat kita dilakukan, antara lain :

KURANGI CO2 DAN PENCEMARAN UDARA

• Hemat energi, dengan cara : Untuk jarak dekat : berjalan kaki atau naik sepeda ; Untuk jarak jauh : naik mobil beramai-ramai atau menggunakan kendaraan umum atau tidak kemana-mana jika tidak perlu

• Mendukung upaya penggunakan energi alternatif dan terbarukan

• Mendukung penghapusan bensin bertimbal

• Menjaga kesehatan ban dan merawat mesin mobil secara teratur (mengurangi 10 kg COz di atmosfir).

• Hindari membeli produk dengan bungkus berlapis-lapis. Setiap mengurangi 10% sampah saja, kamu sudah mengurangi 600 kg C02

• Gerakan menanam. Satu pohon bisa menghisap 1 ton COZ sepanjang hidupnya.

• Membiarkan hewan yang membantu proses penyerbukan tetap hidup.

• Hemat listrik, Matikan lampu dan alat elektronik sama sekali ketika tidak sedang digunakan dan kamu akan menghemat ribuan kg CO2 per tahun. Pada, posisi stand-by, listrik tetap mengalir.

• Berhenti merokok dan menerapkan pola hidup sehat

• Mengelola sampah dengan baik dan tidak melakukan pembakaran sampah

• Menggunakan produk yang ramah lingkungan dan non CFC

KURANGI SAMPAH

• Hemat kertas Tahukan anda bahwa : Menghemat 1 ton kertas = menghemat 13 pohon besar, 400 liter minyak, 4100 Kwh listrik dan 31.780 liter air, dan 1 kg kertas yang digunakan kedua sisinya dan digunakan sebagai amplop dapat mencegah pelepasan COZ sebanyak 2,5 kg dan mengurangi pemanasan global. Menghemat kertas juga berarti mengurangi limbah cair yang harus dikelola dan dibuang ke lingkungan serta mengurangi gas metan yang timbul akibat pengelolaan limbah cair . Pada saat ini, bahan baku kertas sudah sulit diperoleh sehingga perlu upaya penghematan dalam penggunaannya.

• Kurangi pembelian barang dan penggunaan barang yang tidak dibutuhkan dan tidak terlalu penting

• Pemilahan sampah di rumah (organik dan non organik)

• Daur ulang sampah rumah tangga menjadi kompos dan mendukung gerakan menanam

• Berkreasilah dengan sampah/ barang yang dapat digunakan kembali (plastik, kertas, kaleng, kain perca, dll)

• Pilihlah produk dengan kemasan minimal.

• Bawalah tas belanja sendiri dan hindari kantong plastik

HEMAT AIR

• Tutup kran air dengan rapat. Saat cuci piring atau sikat gigi, buka kran hanya saat membilas.

• Hemat air untuk mandi (pilih shower daripada bathtub)

• Pilih satu gelas untuk tempat minum Anda setiap hari.

• Cucilah barang di bak cuci piring/ember berisi air daripada di kran yang mengalir.

• Gunakan air hujan/bekas cucian untuk menyirami kebun/taman

Terakhir, dan tak kalah pentingnya adalah : Menularkan prilaku - prilaku di atas kepada keluarga, tetangga dan teman-teman agar mereka juga menjadi manusia yang juga Sadar Lingkungan.



Post Date : 30 Juni 2008