Proyek Rumah KAT Tanpa MCK

Sumber:Banjarmasin Post - 16 Maret 2006
Kategori:Sanitasi
Kandangan, BPost Proyek rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Hulu Sungai Selatan (HSS), dibangun seadanya dan terkesan tak memenuhi kriteria rumah sehat. Masyarakat penghuni rumah proyek bantuan pusat dan daerah ini, disuguhi rumah tanpa fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK). Warga pun mempertanyakan hal tersebut.

Permintaan tersebut terungkap dalam dialog masyarakat Desa Hamak Utara Kecamatan Telaga Langsat bersama Bupati HSS. Di hadapan H Muhammad Safii, mereka mempertanyakan dengan setengah mengharapkan pemerintah menambah fasilitas tersebut.

"Kami hanya ingin tahu kaya apa dengan MCK nya. Terima kasih kami sudah diberikan rumah KAT ini. Mungkin Bapak bupati bisa memikirkannya," tandas seorang warga penerima bantuan rumah KAT.

Bupati pun lantas menjawab, bantuan KAT tersebut adalah perumahan langsung dari dana APBN yang disharingkan dengan dana pendamping APBD. "Jadi bagaimana bentuknya dan kriteria rumahnya kami tidak tahu, itu dari pusat. Tapi Insya Allah akan kita bantu di APBD," janji orang nomor satu di bumi Antaluddin ini.

Kendati berjanji, Safii pun melempar ide kepada masyarakat agar mereka pun seharusnya sudah mulai memikirkan penambahan bagi dirinya. "Kalau bisa dibesarkan ya dibesarkan, apalagi menambahi fasilitasnya," ujar Safii.

Karena itu, pihaknya pun akan memberikan bantuan berpola saling swadaya. Artinya, masyarakat tetap dibantu, tapi tidak semuanya dana dari Pemkab, ini mengingat kemampuan daerah dalam APBD terbatas.

Di sela-sela silaturahmi dan dialog kemarin, saat ditemui terpisah, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat HSS, Irianto, menyebutkan dana pendamping ini akan diberikan 2007 mendatang. Ada 100 rumah KAT yang merupakan paket dari dana APBN ini telah dianggarkan sekitar Rp292 juta untuk pembangunan KAT di seluruh HSS.

Sebelumnya, ada juga proyek sejenis dengan paket yang sama di Kecamatan Daha Utara. Tapi tentang desain dan bagaimana bentuk fasilitas, Irianto mengaku bukan mereka yang menentukan.

"Itu memang paket dari pusat, jadi kita akan upayakan untuk MCK nya dalam dana pendamping. Mudahan 2007 akan ada fasilitas itu semua. Sementara 2006 akan diberikan separuh dulu," ujar Irianto. niz

Post Date : 16 Maret 2006