Rp400 Juta Untuk Truk Sampah

Sumber:Banjarmasin Post - 01 Februari 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
Tanjung, BPost Terbatasnya jumlah armada atau truk pengangkut sampah, mendorong Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tabalong untuk menambahnya. Menyusul diajukannya rencana pembelian dua truk pengangkut sampah dengan biaya Rp400 juta, dalam RAPBD 2006 ke panitia anggaran DPRD Tabalong.

Dengan penambahan unit angkutan setidaknya sampah-sampah di sepanjang jalan protokol Pembataan-Mabuun yang kerap tidak terangkut bisa diatasi. Begitu pula sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang tersebar di Kota Tanjung.

"Rencana pembelian dua unit truk angkutan sampah memang sudah kita ajukan dalam RAPBD 2006, mudahan disetujui dewan. Dana yang diperlukan sekitar Rp400 juta," jelas Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Tabalong Drs H Mardani.

Selain keterbatasan sarana angkutan sampah, ketidakdisiplinan warga dalam membuang sampah juga menjadi penyebab kurang bersihnya Tanjung saat ini. Banyak warga yang membuang atau menumpuk sampah di atas pukul 08.00 Wita, sementara truk sampah sudah melintas. Akibatnya sampah tidak terangkut dan menimbulkan bau tidak sedap, terutama sampah basah.

Semestinya tambah Mardani warga membuang sampah sebelum pukul 08.00 Wita sehingga truk pengakut bisa membersihkan. Ia juga mengaku, tidak setiap hari sampah di Tanjung dan sekitarnya terangkut, karena truk kadang rusak atau mengalami kecelakaan sehingga tertunda.

"Truk sampah yang ada memang cukup cuma banyak yang rusak, karena usianya memang sudah tua. Karena itu bila ada yang rusak terpaksa sampah tidak bisa diangkut setiap hari. Selain itu jadwal membuang sampah juga harus dipatuhi warga, agar tidak ada lagi sampah menumpuk di pinggir jalan," jelas Mardani.

Untuk wilayah kota Tanjung dan pasar Kelua, Dinas Kebersihan dan Pertamanan hanya mengandalkan tiga truk kayu, tiga dump truk dan dua buah Arm rool untuk angkutan sampah.

Selain melayani fasilitas umum truk angkutan sampah bisa melayani komplek perumahan. Namun sebatas mengambil dari TPS, sedangkan untuk mengambil satu persatu dari rumah tangga jelas kesulitan. mia

Post Date : 01 Februari 2006