Sebagian Kawasan Depok Tergenang

Sumber:Kompas - 14 September 2010
Kategori:Drainase

Depok, Kompas - Hujan hampir tiap hari terjadi di Kota Depok satu minggu terakhir ini. Hujan deras pada Senin (13/9) sore menyebabkan sebagian wilayah kota ini tergenang. Drainase di jalur utama transportasi tidak mampu menampung air hujan.

Hal itu menyebabkan genangan air mengganggu arus lalu lintas. Hujan juga menyebabkan posko Lebaran di Jalan Arif Rahman Hakim roboh.

Genangan air ada di Jalan Asmawi, Kecamatan Beji; Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoran Mas; Jalan Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas; dan Jalan Margonda, di ruas depan Terminal Depok.

Genangan di Jalan Asmawi terjadi di depan Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Ibu setinggi 30 sentimeter (cm). Genangan di Jalan Nusantara terjadi di ruas jalan sekitar Kantor Pegadaian dan Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Drainase di ruas jalan ini terlalu sempit dan dangkal untuk menampung limpahan air hujan. Arus lalu lintas di ruas jalan ini dari arah Jakarta ke Depok dan sebaliknya tersendat. Kondisi serupa terjadi di Jalan Margonda di depan Terminal Depok.

Genangan setinggi 30 cm di Jalan Kampung Lio terjadi karena letak jalan di bawah ketinggian permukaan air Situ Rawa Besar. Ruas Jalan Kampung Lio berdekatan dengan Situ Rawa Besar yang berada di kawasan permukiman padat. Ketinggian permukaan air situ meningkat seiring dengan hujan deras yang mengguyur pada Senin sore. Tanggul penahan air situ tidak dapat menahan limpahan air hujan sehingga meluber ke jalan.

”Pintu air situ hanya satu. Jika hujan turun, permukaan air selalu meningkat. Kami sudah meminta agar tanggul diperbaiki sehingga air situ tidak meluber ke jalan,” ujar Ketua Kelompok Kerja Pemeliharaan Situ Rawa Besar SA Moekadi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkot Depok Yayan Arianto melaporkan, belum ada kerusakan drainase di sepanjang jalur utama transportasi.

Ketinggian air Sungai Ciliwung di titik pengawasan Panus, Depok, masih normal. Ketinggian air sampai pukul 16.00, di bawah batas normal, yaitu 125 cm. Sementara batas normal ketinggian air Sungai Ciliwung di titik pengawasan ini adalah 150 cm.

Ebtania (27), warga Depok Timur, berharap pembangunan jalan dan drainase berlangsung dengan baik dan tidak tergesa-gesa, apalagi saat musim hujan. (NDY)



Post Date : 14 September 2010