Sejumlah Warga Kompleks Karaba Keluhkan Sampah

Sumber:Pikiran Rakyat - 27 April 2006
Kategori:Sampah Luar Jakarta
KARAWANG, (PR).Sejumlah warga Perumahan Karawang Barat (Karaba) mengeluhkan masalah sampah yang menumpuk di lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di perumahan tersebut. Untuk itu, mereka mengaku kecewa terhadap kinerja petugas kebersihan setempat yang dinilai tidak bekerja optimal.

Akibatnya, sampah di TPS Karaba menumpuk tinggi. Bahkan, sebagian lagi tumpah menutup badan jalan. "Sampah tersebut sangat mengganggu lingkungan kami. Selain menebar bau busuk, dari tumpukan sampah itu sudah mulai ke luar belatung yang sangat menjijikkan," ujar Asep, salah seorang warga RT 04 RW08 Perumahan Karaba, saat mengungkapkan kekesalannya kepada "PR", Rabu (26/4).

Menurut Asep, sebelumnya sampah di TPS Karaba secara rutin diangkut petugas kebersihan minimal dua kali dalam sepekan. Namun, sejak awal Februari lalu, kendaraan pengangkut sampah hanya datang satu kali dalam sepekan.

Akibat hal itu, sambung Asep, sampah di TPS Karaba semakin lama semakin menggunung. Namun, kondisi seperti itu, belum mendapat perhatian dari petugas kebersihan. Padahal, warga setempat melalui ketua RW-nya masing-masing sudah mengajukan permohonan kepada Pemkab Karawang, agar sampah di TPS segara dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Bahkan, agar petugas kebersihan bersemangat, warga setempat sengaja mengumpulkan uang untuk menambah pembelian bensin kendaraan pengangkut sampah. "Kami mohon, pemkab memerhatikan keluhan kami," tutur Husni, warga Karaba lainnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Cipta Karya, Abidin, mengakui pihaknya kewalahan dalam menangani sampah di sejumlah kompleks perumahan yang ada di kota Karawang. Pasalnya, armada pengangkut sampah yang dimilikinya, saat ini jumlahnya sangat terbatas.

Karena itu, kendati warga menyediakan bensin, petugas kebersihan tidak mampu melayani mereka secara optimal. "Kendaraan yang ada harus mobile dari satu perumahan ke perumahan lain. Petugas kami tidak mungkin melayani satu komplek perumahan saja," ujarnya, Rabu (26/4).

Disebutkan pula, pengelola perumahan seharusnya tidak mengandalkan penanganan sampah kepada pemkab sepenuhnya. Idealnya, masing-masing pengelola perumahan menyediakan kendaraan pengangkut sampah bagi warganya. Dengan demikian, sampah di lingkungan mereka bakal terkelola dengan baik. "Jika mereka punya kendaraan, sampah tidak akan menjadi masalah. Pemkab Karawang telah menyiapkan TPA-nya," ujar Abidin.(A-106)

Post Date : 27 April 2006