Tangsel Segera Buat Dua Tandon Air

Sumber:Kompas - 29 Oktober 2012
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Tangerang Selatan, Kompas - Menyusul pembuatan tandon air seluas 1 hektar yang saat ini sedang berlangsung di Bukit Pamulang Indah, Pamulang, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan segera membuat dua tandon air lagi. Tandon air itu akan dibangun di daerah Ciater, Serpong, dan Kampung Sawah, Ciputat.
 
Pembuatan tandon air itu sebagai salah satu upaya mengatasi banjir yang kerap melanda di sejumlah kawasan di Tangsel.
 
”Ini upaya kami untuk mengantisipasi banjir. Kami butuh sebanyak-banyaknya tandon air karena memang karakter daerah Tangsel yang berada di cekungan,” kata Retno Prawati, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Tangerang Selatan, Minggu (28/10).
 
Dua tandon air yang akan mulai dibangun tahun 2013 itu berada di daerah Ciater dan di Kampung Sawah. Menurut Retno, lahan tandon air di Ciater seluas 2 hektar sudah tersedia. Adapun untuk di Kampung Sawah, pihaknya sedang mengupayakan lahan seluas 5 hektar dari pengembang di Bintaro.
 
”Tandon air itu diperlukan karena di Tangsel ini dulu banyak sawah yang berubah menjadi perumahan. Tandon itu untuk menampung air dari perumahan sebelum kemudian masuk ke sungai,” kata Retno.
 
Untuk pembuatan tandon air di Ciater, Retno memperkirakan dibutuhkan dana Rp 18 miliar.
 
”Sekitar Rp 8 miliar sampai Rp 10 miliar per hektar untuk di Kampung Sawah. Kalau yang di Ciater itu diperkirakan menghabiskan dana Rp 18 miliar. Diharapkan pada 2013 sudah mulai dibangun,” katanya.
 
Tandon air baru itu diharapkan bisa mengurangi dampak kian menciutnya lahan-lahan situ atau danau di daerah Tangsel. Banyaknya kebutuhan lahan akibat bermunculannya perumahan tak luput telah menyerobot lahan-lahan situ atau lahan yang dulunya berfungsi sebagai daerah resapan tandon air.
 
Salah satu situ yang memprihatinkan adalah Situ Kayu Antap yang sudah dikuasai pengembang. Situ lain yang juga memprihatinkan akibat diokupasi untuk lahan perumahan adalah Situ Legoso di Ciputat. Selain dua situ tersebut, juga masih ada tujuh situ lain di Tangsel, di antaranya Situ Ciledug, Situ Parigi, Situ Gintung, dan Situ Pamulang.
 
Sementara itu, terkait dengan pembangunan tandon air di Bukit Pamulang Indah, Retno menyebutkan, saat ini baru selesai sekitar 60 persen. Dari pantauan, pembuatan tandon air itu terlihat tengah berlangsung.
 
Diharapkan sekitar satu bulan lagi tandon air seluas sekitar 1 hektar itu bisa selesai.
 
”Baru sekitar 60 persen, masih perlu pemasangan dinding tiang pancang, pompa air, dan terus pembangunan trotoar di sekelilingnya,” ujarnya.
 
Tandon air tersebut untuk mengatasi persoalan banjir yang sering menghampiri perumahan Bukit Pamulang Indah. Setiap musim hujan, perumahan ini selalu terkena banjir. Bukit Pamulang Indah adalah satu dari 31 daerah rawan banjir di wilayah Tangsel.
 
Suwita, Ketua RT 001 RW 09 di perumahan Bukit Pamulang Indah, mengatakan, dia dan warga berharap, setelah dibangun tandon air ini, kawasan perumahan mereka tidak lagi dihampiri banjir.
 
Selain memperbanyak tandon air, kata Retno, pihaknya juga melakukan sejumlah upaya lain untuk mengatasi banjir. Salah satunya berupaya memperbaiki drainase yang kondisinya saat ini masih memprihatinkan. Dari pantauan, sejumlah drainase di Tangsel kondisinya memang masih sangat buruk.
 
”Kami juga terus berupaya memperbaiki drainase di Tangsel,” katanya. (RAY)


Post Date : 29 Oktober 2012