Terkait Amburadulnya Pembangunan Drainase

Sumber:Harian Umum Pelita - 31 Okober 2008
Kategori:Drainase

Jambi, Pelita
Pembangunan sejumlah drainase (saluran pembuangan air) yang dinilai dikerjakan asal jadi, sehingga dirasakan masyarakat kalau proyek tersebut sebagai penyebab terjadinya banjir yang belakangan ini menghantam pemukiman mereka.
Akhirnya, mereka mendesak agar Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin MBA segera melakukan tindakan tegas termasuk jika perlu pencopotan terhadap Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Perkotaan dan Perdesaan Dinas Kimpraswil Jambi.
Pemerhati pemerintahan H Nasroel Yasier kepada Pelita, Selasa (16/9/2008) mengatakan, hampir seluruh pembangunan drainase yang sedang dikerjakan saat ini terkesan amburadul. Sehingga, akibat dari pembangunan itu bukan malahnya bermanfaat bagi masyarakat tetapi justru sebaliknya kalau proyek drainase itu sebagai malapetaka.
Nasroel mencontohkan, terkait pembangunan drainase di sepanjang ruas Jalan Patimura, Kota Jambi dimana kondisi pem-bangunannya tidak seperti diharapkan. Dan ini dapat dilihat, akibat drainase yang tidak tertata dengan baik dan masih banyaknya saluran air pembuangan yang tumpat, sehingga pemukiman penduduk kerapkali mengalami banjir terlebih pada musim hujan.
Kan aneh, kalau drainase yang dibangun bertujuan agar pemukiman penduduk tidak kebanjiran. Tetapi malah, dengan dibangunnya drainase yang dikerjakan asal jadi itu sehingga pemukiman penduduk menjadi kebanjiran, katanya.
Selanjutnya H Nasroel Yasier yang juga menjabat sebagai Presidium Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gransi) menyebutkan, kemungkinan adanya indikasi penyimpangan terkait pembangunan drainase yang dilaksanakan di sepanjang ruas Jalan Patimura tersebut. Apalagi, menurutnya kalau pembangunan drainase di ruas jalan itu telah ditelantarkan begitu saja.
Karena itulah dikatakan Nasroel, pihaknya mendesak agar Gubernur Jambi Drs H Zulkifli Nurdin MBA segera mencopot pejabat yang bertanggung jawab terkait pembangunan drainase itu. Apalagi diakuinya, dengan amburadulnya pembangunan drainase yang dipastikan telah menyedot duit rakyat yang begitu besar, telah menjadi penyebab pemukiman penduduk di daerah itu semakin rawan dari ancaman banjir.
Seperti diberitakan Pelita, Senin (15/9), proyek drainase yang dibangun di sepanjang ruas Jalan Patimura, yang merupakan ruas jalan yang menghubungkan pusat Kota Jambi dengan Sp Rimbo tersebut kondisinya begitu dikeluhkan masyarakat di daerah itu. Apalagi, seperti diakui sejumlah masyarakat kalau proyek drainase yang dikerjakan asal jadi itu telah menjadi pemicu kebanjiran yang kian dirasakan semakin parah. (nf)



Post Date : 31 Oktober 2008