Tumpukan Sampah Penuhi Ibu Kota

Sumber:Koran Jakarta 04 Juni 2009
Kategori:Sampah Jakarta

JAKARTA – Tumpukan sampah disertai bau tak sedap kembali terjadi di beberapa wilayah di DKI Jakarta. Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan sampah ini banyak dikerumuni lalat sehingga mengganggu kesehatan lingungan.

Tumpukan sampah itu di antaranya terjadi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Pengadungan, Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di kompleks Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih.

Di Jakarta Selatan, tumpukan sampah, selain terjadi di dekat Pasar Kebayoran Lama dari arah Jalan Cileduk Raya menuju Cipulir, terlihat di salah satu sudut kolong fly over Kebayoran Lama dan di depan gerbang sebuah pabrik di Jalan Kebayoran Lama Nomor 21.
Pemandangan serupa terjadi di Jalan Bungur, tepatnya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bungur. “Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan di dekat TPU ini juga banyak dikerumuni lalat,” kata Afif, salah satu warga, Rabu (3/6).

Sementara itu, di Jakarta Barat, para penghuni Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, mengeluhkan sampah di kompleks panti yang sudah tiga bulan tak diangkut dan dibiarkan menumpuk begitu saja.

Akibat bertumpuknya sampah itu, para penghuni yang terdiri atas anak-anak keterbelakangan mental (tunagrahita) harus menghirup bau busuk. Selain bau tidak sedap, tumpukan sampah mengundang lalat, tikus, dan kecoa sehingga areal panti menjadi tidak nyaman.

Kasie Tata Usaha Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Hudiono, mengaku pihaknya telah berulang kali meminta pihak kebersihan untuk segera mengangkut sampah tersebut. Tapi sampai saat ini permintaan mereka belum juga ditanggapi.

“Kami tidak tahu apa alasan petugas tak juga datang mengangkut sampah, padahal berkali-kali kami menelepon petugas kebersihan untuk segera mengangkut sampah ini,” kata dia.

Kelalaian Petugas

Kasudin Kebersihan Pemerintah Kota Jakarta Barat Amir Sagala mengatakan tidak diangkutnya sampah di panti tersebut diduga karena kelalaian petugas kebersihan kelurahan setempat. Karena itu, ia berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan seksi-seksi kebersihan kelurahan.

“Masalah itu tidak dapat dibiarkan. Kami akan meningkatkan koordinasi dengan petugas kebersihan di tingkat kelurahan agar kejadian itu tidak terulang,” katanya.

Menanggapi hal itu, Lurah Pegadungan Slamet Efendi mengaku belum mengetahui adanya tumpukan sampah tersebut. "Saya akan cek dulu. Kalau benar, kami akan segera mengangkutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Selatan Wira Haryadi menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan seksi-seksi kebersihan di kecamatan. Dengan demikian, tumpukan sampah seperti di wilayah Kebayoran Lama ini bisa diantisipasi.

Menurutnya, terbengkalainya tumpukan sampah juga berhubungan dengan kinerja pihak ketiga. Apalagi, sebagian besar pihak ketiga mitra Sudin Kebersihan Jakarta Selatan sudah memasuki masa akhir kontrak kerja sama. "Saat ini kontrak dengan pihak ketiga (swasta) akan segera berakhir. Paling cepat akhir bulan ini pemenang lelang akan diketahui," jelasnya. wan/M-2



Post Date : 04 Juni 2009