Wabah Diare Menyerang Bone

Sumber:Fajar - 20 September 2005
Kategori:Sanitasi
WATAMPONE -- Penyakit diare di Bone tampaknya mulai menyerang anak-anak. Bahkan, dalam sehari, warga yang masuk rumah sakit akibat penyakit ini rata-rata mencapai dua sampai tiga orang.

Pada Senin, 19 September, kemarin, penderita diare yang dirawat RSUD Tenriawaru, Watampone, berjumlah empat orang. Mereka masing-masing: M Nurfajri (8 tahun), Herul (15 bulan), Selfiani (1 tahun), dan Farhan (7 bulan). Keempat pasien itu saat ini terbaring lemas di rumah sakit tempatnya dirawat.

Sehari sebelumnya, korban diare yang dirawat enam orang. Namun dua korban diare; Suparman (9 bulan) bulan dan Afdal (2 tahun) sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. Umumnya pasien diare sudah sembuh dalam waktu dua hari.

Menurut Ahmad Gassing, dokter ahli anak, saat ini banyak anak-anak terserang penyakit diare. "Saat ini memang banyak diare, karena memang musimnya," ujar Ahmad Gassing yang ditemui di kantornya, Senin, 19 September, kemarin.

Memasuki pekan ketiga September ini, jumlah pasien diare yang dirawat di RS tersebut sudah mencapai 24 orang. Rata-rata korban diare berusia antara 0-5 tahun.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, salah satu yang banyak menyebabkan anak terserang diare tersebut akibat kondisi lingkungan yang kurang bersih. Sehingga anak yang belum bisa menjaga kebersihan dengan mudah terserang penyakit diare.

Karenanya, untuk mengatasi hal tersebut, para orangtua diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kebersihan anak-anak mereka, utamanya pada saat akan makan. Sehingga dengan selalu menjaga kebersihan, peluang anak untuk terjangkit penyakit diare itu bisa diminimalisir.

Sementara itu, untuk jenis penyakit demam berdarah sudah berkurang. Bahkan saat ini tidak ada lagi pasien demam berdarah yang dirawat di rumah sakit.

Post Date : 20 September 2005