Jambore SAS, Tanamkan Cinta Air dan Peduli Sanitasi

28 Januari 2015
Dibaca : 1088 kali

Forum Komunikasi Pengelolaan Kualitas Air Minum Indonesia (FORKAMI) tahun ini kembali menggelar kegiatan Jambore Sahabat Air dan Sanitasi di Taman Wiladatika, Cibubur (27/1/2015).

Seperti tahun sebelumnya, acara ini diadakan untuk menambah pengetahuan para sahabat air dan sanitasi akan pentingnya menjaga kondisi air dan sanitasi di lingkungan mereka.

Setidaknya sebanyak 189 pelajar dari 36 sekolah dasar dari sejumlah daerah di Jakarta hadir mengikuti acara yang menarik dan menyenangkan ini.

Tidak hanya diberikan berbagai pengetahuan tentang pentingnya menjaga air dan sanitasi serta kebersihan lingkungan, para siswa-siswi tersebut juga diajak untuk mengikuti serangkaian lomba menarik dan mendidik dengan banyak hadiah. Disamping itu, para peserta juga diajarkan untuk selalu menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti cuci tangan pakai sabun.

Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini para siswa-siswi perwakilan dari 36 sekolah dasar tersebut akan menjadi agen perubahan bagi teman, keluarga, dan lingkungannya. Sehingga akan semakin banyak pihak lagi yang mau berkontribusi untuk cinta air dan peduli sanitasi. Salah satunya dengan menjalankan perilaku hemat air dan tidak buang sampah sembarangan.

Pada acara pembukaan, banyak pertunjukkan menarik yang ditampilkan oleh para sahabat air dan sanitasi. Diantaranya drama cinta air, lenong betawi dengan judul “Pikirin Sampah Kite”, hingga pertunjukan boneka tangan tentang tidak boleh buang air besar sembarangan.

Selain itu, untuk menambah kemeriahan acara, Forkami juga menampilkan video berisi kesan dari para sahabat air dan sanitasi tentang berbagai manfaat yang mereka rasakan setelah bergabung dalam kegiatan tersebut.

Leli salah satu fasilitator FORKAMI mengatakan bahwa setiap minggu para fasilitator FORKAMI akan mengunjungi sekolah binaan mereka untuk mengajarkan berbagai pengetahuan tentang air,sanitasi, dan kebersihan lingkungan, salah satunya seperti membuat prakarya dari sampah plastik bekas kopi.

Dia menuturkan, setiap tahunnya sekolah anggota FORKAMI selalu diperbaharui. “Tujuannya agar seluruh sekolah dasar yang ada di Jakarta bisa didampingi dan mendapat kesempatan untuk mengetahui berbagai hal akan pentingnya menjaga kondisi air dan sanitasi,” pungkasnya. Cheerli/Berbagai Sumber

Share