Marco, Duta Lingkungan Sehat dari Papua

30 Januari 2015
Dibaca : 1218 kali

 Marco Antonio Parangian, begitulah nama lengkap siswa kelas 5 SDN 06 Sanggeng, Papua yang dalam waktu dekat ini baru saja di daulat menjadi Duta Lingkungan Sehat oleh Kementerian Kesehatan.

Menurut Marco, keikutsertaannya dalam pemilihan duta lingkungan sehat diawali dari aktifnya ia pada kegiatan dokter kecil disekolah. “ Karena hal tersebut, saat ada pengumuman lomba, ibu guru meminta saya untuk ikut,” terangnya.

Tanpa pikir panjang, Marco yang dibantu orang tua dan guru kemudian membuat rekaman video dan tulisan dengan tema pentingnya sanitasi dan kesehatan untuk dikirimkan ke panitia penyelenggara. Setelah lulus seleksi tingkat kabupaten dan provinsi, Marco akhirnya terpilih mewakili Papua Barat untuk seleksi tingakat Nasional yang diadakan di Jakarta.

Kata Marco, video dan tulisan yang dia buat menceritakan tentang pentingnya kegiatan cuci tangan pakai sabun, dimana dalam video tersebut Marco mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun yang benar di hadapan murid-murid TK. “ Targetnya memang anak-anak TK, tujuannya agar mereka tau cara mencuci tangan yang benar,” ujarnya.

Sedangkan untuk tulisan yang dibuat berjudul ‘Tangan Bersih, Generasi Sehat”. Untuk tulisan ini Marco menceritakan tentang manfaat cuci tangan pakai sabun, yang dapat mengindari diri kita dari penyebaran penyakit  diare, cacingan, bahkan ebola. Karena penyakit tersebut menyebar melalui sentuhann tangan yang kotor.

Menurutnya, dia sangat senang bisa terpilih menjadi duta lingkungan sehat. “Saya benar-benar tidak menyangka bisa menang,” tuturnya. Kendati demikian, sejak saat itu Marco mengatakan bahwa dia akan terus mengkampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat kepada teman, keluarga, dan lingkungannya.

“Saya masih teringat dengan pesan dari Bapak Wakil Menteri Kesehatan kepada kami yang mengatakan Ingat bahwa Duta bukan akhir dari perjalanan kalian, tetapi merupakan AWAL dari perjalanan kalian”. pungkas Marco. Febriansyah Soebagio, Sekretariat Pokja AMPL Papua Barat

Editor: Cheerli

Share