Menuju Permukiman Tanpa Kumuh 2020

08 November 2012
Dibaca : 1528 kali

Sektor air minum menjadi perhatian dalam peringatan Hari Habitat Dunia yang dipusatkan di Surabaya pada 6-7 Oktober kemarin. Kementerian Pekerjaan Umum meresmikan empat proyek berbasis pemukiman dan prasarana umum senilai Rp82 miliar di Surabaya.

Empat proyek itu berupa instalasi pompa air dan pengendali banjir sebanyak dua unit, serta rumah susun sewa sebanyak dua unit berkapasitas tiga blok kembar dengan total 297 unit rumah.

Proyek tersebut diresmikan secara langsung oleh Menteri PU Djoko Kirmanto. “Peringatan HHD [Hari Habitat Dunia] 2012 ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen pemerintah dan  sejumlah pihak agar pada 2020 Indonesia terbebas dari pemukiman kumuh. Empat proyek di bawah kewenangan Dirjen Cipta Karya di Jawa Timur ini menjadi bagian dari upaya pencapaian target itu,” kata Djoko kepada pers usai melakukan kunjungan di pemukiman Bozem Morokrembangan Surabaya, Sabtu (6/10).

Djoko menjelaskan kawasan pemukiman Bozem Morokrembangan Surabaya merupakan salah satu kawasan pemukiman kumuh di kota besar yang mendapat bantuan pemerintah guna diperbaiki kualitas lingkungannya sehingga tidak kumuh lagi.
 
“Pemukiman di wilayah Bozem Morokrembangan ini direvitalisasi dan lingkungannya diperbaiki. Program ini merupakan bagian dari implementasi program Pro Rakyat kluster 4. Alhamdulillah kondisi pemukiman wilayah tersebut [Bozem Morokrembangan] kini sudah membaik dan tidak kumuh lagi,” tegasnya.

Komitmen penataan permukiman dan lingkungan di perkotaan menjadi keniscayaan agar kualitas hidup menjadi lebih baik di masa mendatang.

Menuju Permukiman Tanpa Kumuh 2020, merupakan tema yang diangkat Indonesia dalam peringatan Hari Habitat Dunia 2012 ini. Tema ini dipilih karena tantangan nyata akan peningkatan penduduk perkotaan yang cepat harus mendorong perubahan manajemen kota demi terciptanya permukiman tanpa kumuh.

Hari Habitat diperingati sejak 1986, Majelis Umum PBB menetapkan hari Senin pertama di bulan Oktober sebagai Hari Habitat Dunia. Pada hari tersebut, masyarakat dunia diharapkan menaruh kepedulian terhadap kondisi permukiman mereka.

Pokja AMPL Nasional Ikut Dukung HHD

Pokja AMPL Nasional juga turut mendukung peringatan HHD kali ini. Dalam keikutsertaannya di kegiatan pameran Peringatan HHD di Balai Kota Surabaya, Pokja AMPL Nasional mengajak para pengunjung menyerukan komitmen dan kepedulian terhadap kondisi air minum dan sanitasi untuk perubahan permukiman yang lebih layak.

Saya berani tegur mereka yang buang sampah sembarangan, Saya akan hemat air mulai sekarang, saya akan bawa kantong plastik sendiri waktu belanja adalah pesan-pesan sederhana dan mudah yang terpampang pada pameran Pokja AMPL.

“Pokja AMPL percaya bahwa perbaikan air minum dan sanitasi memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak baik pemerintah, daerah, swasta, akademisi, media dan juga masyarakat. Karena itu pada kegiatan komunikasi publik seperti Pameran Hari Habitat Dunia, kita ingin mendorong komitmen-komitmen sederhana dan mudah yang bisa dimulai dari diri sendiri untuk perubahan permukiman yang lebih baik,” jelas Maraita Listyasari, Kepala Sekretariat Pokja AMPL Nasional.

Peringatan HHD di Surabaya berlangsung lebih semarak dengan berbagai aktivitas menarik seperti fun bike, lomba kostum dari sampah plastik serta pengumuman Lomba Kampung Green and Clean Kota Surabaya. Masyarakat Surabaya yang menjadi peserta sekaligus pengunjung antusias mengikuti semarak acara peringatan HHD ini

Nissa Cita dari berbagai sumber

Share